ANALISIS UNSUR-UNSUR INTRINSIK DALAM NOVEL IZANA KARYA DARUMA MATSUURA
DOI:
https://doi.org/10.53682/soculijrccsscli.v1i3.2641Keywords:
Unsur Intrinsik; Novel; Nilai SosialAbstract
Novel merupakan sebuah karya sastra yang mempunyai fungsi dan peranan sentral dengan memberikan kepuasaan batin bagi pembacanya lewat nilai-nilai edukasi yang terdapat didalamnya. Novel Izana Karya Daruma Matsuura menceritakan tentang masa kanak-kanak tokoh utama yang bernama Izana ibu dari Kasane di Desa Akeiwa, sebuah daerah terpencil yang terisolasi dari dunia luar dan terus dihantui oleh depopulasi, namun masih kental akan tradisi dan adat-istiadatnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan teknik analisis isi. Dari hasil analisis dalam penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa, novel Izana menceritakan peristiwa perjalanan kehidupan masa lalu Izana dan hubungan keluarga yang berlatar di Desa Akeiwa dan terdapat makna sosial dalam novel Izana bahwa setiap anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua serta tadisi juga harus diikuti asalkan tidak bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
References
Ambari, Abdullah. 1996. Penuntun Pelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Jatnika.
Aminudin, 1990. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Daruma Matsuura (2014). Izana. PT Gramedia Pustaka Utama – M&C`
Efendi. 1992:91. Materi Pokok Bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Maleong, Hosti. 1991. Metodologi Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.
Nurgiyantoro, B. 1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Poedjawiyatna. 2003. Etika Filsafat Tingkah Laku. Jakarta: Rineka Cipta.
Ratna, N. 2010. Teori, Metode dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rosidi, Ahmad. 1989. Mengenal Sastra dan sastrawan Jepang. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama.
Sastrowardoyo, S. 1999. Sekilas Soal sastra dan Budaya. Jakarta: Balai Pustaka.
Semi. 1993:32. Prinsip-prinsp Dasar sastra. Bandung: Angkasa.
Suseno. 1993:53. Penuntun Pelajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Jatnika.
Sudjiman. 1991:17. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru.
Sukada, M. 1988. Beberapa Aspek Tentang Karya sastra. Denpasar: Kayuma dan Yayasan Ilmu dan Seni Lasiba.
Sunoto. 1985. Mengenal Filsafat Pancasila ! : Pendekatan Melalui Metafisika, Logika, Etika. Yogyakarta: Bayu Grafika Offset.
Tarigan, G. 1986. Prinsip-prinsp Dasar sastra. Bandung: Angkasa.
Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tsuboi, Sakae. 2013. Dua Belas Pasang Mata (Novel). Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.(Terjemahan oleh Tanti Lesmana
Tuloli, N. 2000. Kajian Sastra. Gorontalo: BMT Nurul Jannah.
Zainudin, 1992. Materi Pokok Bahasa dan sastra Indonesia. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Zulfahnur, Dkk. 1985. Analisis dan Rangkuman Bacaan Sastra. Jakarta: Depdikbud.