ANALISIS DAYA DUKUNG TANAH TERHADAP KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN TAHUNA-TAMAKO KECAMATAN MANGANITU KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE
Keywords:
CBR, Batas Atterberg, Daya dukung tanah, Kadar air optimum, Tanah lempungAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung tanah sebagai faktor yang berkontribusi terhadap
kerusakan jalan pada ruas Jalan Tahuna-Tamako di Kecamatan Manganitu, Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Metode penelitian yang digunakan mencakup survei lapangan, pengumpulan data geoteknik, dan analisis
laboratorium untuk mengevaluasi karakteristik tanah serta mengidentifikasi pola kerusakan jalan yang
terkait dengan parameter geoteknik tanah. Hasil analisis menunjukkan beberapa karakteristik penting dari
tanah di wilayah penelitian ini. Kadar air yang diperoleh dari pengujian laboratorium adalah sebesar 8,66%
dengan berat jenis tanah atau spesific gravity sebesar 2,586. Nilai-nilai Batas Atterberg tanah termasuk
liquid limit (LL) sebesar 29,09%, plastic limit (PL) sebesar 16,56%, Plasticity Index sebesar 12,53%, dan
Linear Shrinkage (LS) sebesar 11,16%. Tanah di lokasi penelitian tergolong sebagai tanah lempung
berlanau dengan kadar air optimum tanah sebesar 28,40% dan Berat Isi Kering maksimum sebesar 1,292
gr/cm3 berdasarkan hasil pemadatan. Selain itu, pengujian CBR (California Bearing Ratio) menunjukkan
bahwa nilai CBR laboratorium rata-rata adalah sebesar 2,1%. Sementara nilai CBR lapangan rata-rata
adalah sebesar 2,17%.