ANALISA KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI TAMBAHAN PLASTICIZER
Keywords:
plasticizer, additon, beton, dosis, variasiAbstract
Beton memerlukan penambahan zat tertentu untuk mencapai sifat-sifat beton yang 
diinginkan. Untuk menggantikan material utama penyusun beton ada beberapa jenis bahan aditif, 
yaitu retarder, plasticizer, superplasticizer, dan lain-lain. Bahan tambah yang digunakan pada 
penelitian ini adalah plasticizer jenis additon he dimana bila dicampurkan dengan takaran tertentu 
dapat mempercepat waktu pengerasan beton, menghasilkan beton yang bermutu tinggi, dan 
membuat beton kedap air secara permanen. Analisa kuat tekan beton dengan variasi tambahan 
plasticizer ini menghasilkan kuat tekan rata-rata pada umur 28 hari sesuai dosis plasticizer 0 cc 
sebesar 30,81 Mpa, 80 cc sebesar 31,65 Mpa, 120 cc sebesar 34,43 Mpa, 200 cc sebesar 31,09 
Mpa, 250 cc sebesar 30,82 Mpa. 
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar perbedaan kuat tekan 
pada beton normal dan beton dari tiap takaran dosis bahan tambah yang divariasikan sesuai dengan 
peraturan yang digunakan, yaitu SNI-03-1971-1990, SNI 1970:2008, ASTM C-33, ASTM-C494 
SNI 2417-2008, SNI 03-4804-1998, SNI 03-2847-2002, SK SNI S-04-1989-F, dan SNI 03-2834
2000, SNI 2493:2011, SNI 7656:2012 
Dari analisa yang diperoleh maka kuat tekan maksimum yang diperoleh pada umur 28 hari, 
dosis plasticizer yang dapat digunakan pada campuran beton dengan komposisi agregat kasar 
ukuran maksimum 20 mm adalah 120 cc dengan minimal capaian 28 Mpa diperoleh nilai melebihi 
kuat tekan awal, dengan nilai memenuhi memenuhi 34,43 Mpa, sedangkan untuk nilai beton 
normal uji juga memenuhi dengan 30,82 Mpa, dengan presentase kenaikan sebesar 10,48%, beton 
dengan plasticizer uji lebih besar dari beton normal uji namun sama-sama memenuhi rencana 
capaian awal.
 
						 
							
