ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS PADA RUAS JALAN PENGHUBUNG DESA KOLONGAN ATAS DAN DESA LEILEM DENGAN METODE ANGKA EKIVALEN KECELAKAAN (AEK)
Keywords:
Tingkat Kecelakanan, Ruas Jalan, Angka Ekivalen KecelakanAbstract
Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Tahun 2022, Kecamatan Sonder Memiliki Penduduk
Sebanyak 24.900 Jiwa. Seiring Dengan Pertumbuhan Penduduk, Kebutuhan Akan Transportasi Juga
Meningkat, Terutama Penggunaan Jalan Sebagai Sarana Aktivitas, Terutama Jalan Yang
Menghubungkan Antara Desa Sonder Dan Desa Leilem. Hal Ini Secara Tidak Langsung
Menimbulkan Masalah Dan Meningkatkan Risiko Kecelakaan Lalu Lintas. METODE ANGKA
EKIVALEN KECELAKAAN (AEK), Penelitian Ini Akan Dilakukan Di Kecamatan Sonder,
Kabupaten Minahasa Tepatnya Pada Ruas Jalan Penghubung Desa Kolongan Atas Dan Desa Leilem
Tahapan Penelitian Ini Dimulai Dari Studi Literatur, Pembagian Lokasi Persegmen, Tahapan
Pengumpulan Data, Dan Analisis Data.Analisis Kecelakaan Di Ruas Jalan Penghubung Desa
Kolongan Atas Dan Desa Leilem Selama Sepuluh Tahun Terakhir (2014-2023) Menggunakan
Metode Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK) Dan Metode Upper Control Limit (UCL) Menghasilkan
Temuan Lokasi Rawan. Pada Tahun 2014 Dan 2015, Segmen 2 Menunjukkan Risiko Kecelakaan
Yang Melampaui Nilai UCL, Dengan Nilai AEK Dan UCL Yang Berbeda. Tahun 2016 Dan 2022
Menunjukkan Tidak Adanya Risiko Rawan Kecelakaan Di Seluruh Segmen. Namun, Pada Tahun
2017, 2018, 2019, 2021, Dan 2023, Segmen 2 Kembali Menunjukkan Risiko Rawan Kecelakaan,
Dengan Nilai AEK Yang Melampaui Nilai UCL Pada Beberapa Tahun Tertentu.Untuk
Meningkatkan Keamanan Di Ruas Jalan Yang Menghubungkan Desa Kolongan Atas Dan Desa
Leilem, Penulis Merekomendasikan Kepada Instansi Terkait Untuk Menambahkan Rambu
Peringatan Dan Melakukan Perbaikan Pada Struktur Jalan Terutama Terkait Sudut Elevasi. Hal Ini
Penting Dilakukan Agar Sesuai Dengan Ketentuan Yang Berlaku Dan Dapat Mengurangi Risiko
Kecelakaan Di Area Tersebut.