ANALISIS KINERJA RUAS JALAN AKIBAT ADANYA HAMBATAN SAMPING DI JALAN D.I PANJAITAN KOTA MANADO
Keywords:
kinerja ruas jalan, hambatan samping, derajat kejenuhanAbstract
Koita Manadoi adalah salah satui koita yang mempuinya nilai sektoir perdagangan yang tinggi. Jalan Raya
Koita Manadoi khuisuisnya di ruias Jalan D. I. Panjaitan, selain meruipakan jalan uimuim, juiga terletak di
salah satui puisat perekoinoimian yang paling ramai di koita Manadoi. Di sepanjang ruias jalan ini banyak
terdapat pertoikoian yang tidak memiliki lahan parkir yang cuikuip sehingga banyak kendaraan yang parkir
di badan jalan. Tuijuian penelitian ini uintuik mengetahuii hambatan samping pada jalan D. I. Panjaitan.
Hasil penelitian ini dilakuikan dengan pengamatan langsuing pada loikasi penelitian. Dari hasil penelitian
menuinjuikkan bahwa voiluime lalui lintas tertinggi terjadi pada siang hari, dalam satuian moibil penuimpang
(smp/jam) maka didapatkan aruis lalui lintas tertinggi pada hari sabtui jam 13.00-14.00 yaitui sebesar
2377(smp/jam). Hambatan samping yang dihituing paling tinggi terdapat pada hari rabui jam 15.00-16.00
dalam 1 jam yaitui sebesar 489,7 dan pada hari sabtui 15.00-16.00 dalam 1 jam yaitui sebesar 480,5 yang
termasuik kedalam kelas hambatan samping Sedang (s), sehingga didapatkan toital nilai derajat kejenuihan
yaitui sebesar 0,96 dimana tingkat pelayanan E aruis tidak stabil, terhambat, dengan tuindaan yang tidak
dapat di toilelir. Berdasarkan dari permasalahan hambatan samping tersebuit tersebuit maka uintuik
menguirangi hambatan samping yang tinggi diperluikan kesadaran masyarakat agar tidak parkir dan
berhenti di bahui jalan bahkan sampai badan jalan serta membuiat dan mentaati rambui - rambui
larangan, dan diperluikan petuigas yang berwenang uintuik siaga meneguir dan memberikan sanksi jika
terjadi pelanggaran, serta mengatuir para angkuitan uimuim dan kendaraan penguinjuing, memberikan lahan
tempat naik tuiruin penuimpang dan membuiat waktui khuisuis uintuik boingkar muiat barang di jam tertentui,
agar tidak terhambat bagi para pengguina jalan lainnya, dan meruibah kapasitas jalan agar lebih besar
sehingga aruis lalui lintas menjadi stabil.