Optimalisasi Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor di Kantor Samsat Minahasa
Keywords:
Optimization, motor vehicle tax services, SAMSATAbstract
This study aims to determine, analyze and describe how the Optimization of Motor Vehicle Taxpayer Services at Samsat Tondano. This method uses descriptive qualitative research, the results of the study indicate that the optimization of tax services at the Minahasa SAMSAT office has not been running optimally, where: 1) the targets each year have not been met optimally and services from officers are still lacking so that taxpayers have difficulty in obtaining services to pay motor vehicle taxes due to the lack of officers assisting taxpayers in obtaining information about various existing services. 2) It is found that there are still many taxpayers who do not understand the existing procedures so that as a result taxpayers are often late in making tax payments, this is also due to the lack of public curiosity and there is no follow-up such as socialization from related agencies. In addition, employees in the registration department often neglect their responsibilities so that services in this field do not have a good impact on the community.
INTISARI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana Optimalisasi Pelayanan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor di Samsat Tondano. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif, hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pelayanan pajak pada kantor SAMSAT Minahasa belum berjalan secara optimal, dimana: 1) target setiap tahunnya belum terpenuhi secara optimal dan pelayanan dari petugas masih kurang sehingga wajib pajak mengalami kesulitan dalam memperoleh pelayanan untuk membayar pajak kendaraan bermotor dikarenakan kurangnya petugas yang membantu wajib pajak dalam memperoleh informasi mengenai berbagai pelayanan yang ada. 2) Ditemukan masih banyak wajib pajak yang kurang memahami prosedur yang ada sehingga akibatnya wajib pajak sering terlambat dalam melakukan pembayaran pajak, hal ini juga disebabkan karena kurangnya keingintahuan masyarakat dan tidak adanya tindak lanjut seperti sosialisasi dari instansi terkait. Selain itu, pegawai di bagian pendaftaran sering melalaikan tanggung jawabnya sehingga pelayanan di bidang ini kurang memberikan dampak yang baik bagi masyarakat.