Srategi Pelayanan Publik Pada Unit Layanan Terpadu Universitas Negeri Manado
DOI:
https://doi.org/10.53682/administro.v6i1.9435Keywords:
Strategi, Pelayanan Publik, Unit Layanan TerpaduAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskrispikan dan menganalisis, terkait Strategi Pelayanan Publik Pada Unit Layanan Terpadu (ULT) Universitas Negeri Manado dengan Metode penelitian yaitu Kualitatif Deskripsi, Jumlah Informan 10 Orang, dan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan kesimpulan bahwa strategi pelayanan publik Unit Layanan Terpadu (ULT) Universitas Negeri Manado belum maksimal dan perlu ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari hasil indikator penelitian sebagai berikut. Budaya Pelayanan Prima, pelayanan yang diberikan belum prima, dan masih banyak keluhan dari mahasiswa terkait pelayanan yang diberikan karena sikap petugas yang acuh tak acuh dan juga tidak ramah, bahkan pelayanan yang diberikan tidak ada kepastian kapan proses selesainya, dan tidak ada tindak lanjut dari petugas untuk menginformasikan waktu pelayanan. Standart Pelayanan Publik kurangnya kebijakan yang mendukung pelayanan publik yaitu tidak ada SOP dan prosedur yang jelas untuk menjadi tolak ukur dalam pemberian pelayanan, sehingga proses pelayanan menjadi lama dan tidak ada kepastian waktu penyelesaian. Prosedur pelayanan tidak diumumkan sehingga menimbulkan banyak keluhan pelayanan. Fasilitas pendukung peralatan yang digunakan itu sudah dari Tahun 2018, dan tidak ada penambahan dan pergantian, secara keseluruhan untuk sarana dan prasaran belum memadai, karena masih ada beberapa ketimpangan yang ditemui. Dari segi teknologi ULT belum memiliki system, aplikasi atau program khusus. Selain itu ULT belum bisa diakses secara online, pelayanan hanya sebatas WA pribadi petugas, juga tidak ada mesin untuk nomor antrian. SDM tidak ada pelatihan pelayanan pubik untuk petugas ULT, pengetahuan pelayanan dipelajari secara otodidak oleh petugas, beban kerja yang banyak kepada satu petugas, dan selama ini tidak ada system reward dan punishment di ULT sehingga menyebabkan petugas ULT tidak berkembang
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aprisilia Tumilamtouw, Jetty Mokat, Jeane Langkai

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.