HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN SOCIAL SKILL PADA GENERASI Z YANG MENGIKUTI ORGANISASI GEREJA GMIM DI DESA ERIS KABUPATEN MINAHASA
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan teman sebaya dengan
social skill pada generasi Z yang mengikuti kegiatan organisasi Gereja GMIM di DesaEris Kabupaten
Minahasa. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, sehingga sampel penelitian
dalam penelitian ini berjumlah 74 orang. Alat ukur dalam penelitian ini adalah skala dukungan sosial
teman sebaya dan skala social skill dalam bentuk skala Likert. Metode analisis data yang digunakan
adalah korelasi sederhana Prodect Moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien
korelasi empirik (rxy) sebesar 0.866, dimana nilaiempirik lebih besar dari nilai teortitik 0.279, dan nilai
signifikansi Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 < 0.05 yang berarti terdapat hubungan kuat, positif dan
signifikan antara variabel dukungan sosial teman sebaya dengan variabel social skill pada generasi Z
yang mengikuti kegiatan organisasi Gereja GMIM di Desa Eris Kabupaten Minahasa. Sehingga,
disimpulkan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak. Hasil ini bermakna bahwa semakin tinggi dukungan
sosial teman sebaya maka semakin baik social skill. Adapun besarnya hubungan dukungan sosial
teman sebaya dengan social skill berdasarkan nilai R square sebesar 75% sementara 25% sisanya
dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
Kata kunci: Dukungan Sosial Teman Sebaya, Social Skill, Generasi Z
Abstract: This study aims to determine the relationship between peer support and social skills in
generation Z who participate in GMIM Church organizational activities in Eris Village, Minahasa
Regency. The sampling technique used saturated sampling, so that the research sample in this study
amounted to 74 people. The measuring instrument in this study was the peer social support scale and
the social skill scale in the form of a Likert scale. The data analysis method used was Pearson's
simple Product Moment correlation. The results of the study showed an empirical correlation
coefficient (rxy) of 0.866, where the empirical value was greater than the theoretical value of 0.279,
and a significance value of Sig. (2-tailed) of <0.05, which means that there is a strong, positive and
significant relationship between the peer social support variable and the social skill variable in
generation Z who participate in GMIM Church organizational activities in Eris Village, Minahasa
Regency. Thus, it is concluded that Ha is accepted and H0 is rejected. This result means that the
higher the peer social support, the better the social skills. The magnitude of the relationship between
peer social support and social skills based on the R square value is 75% while the remaining 25% is
influenced by other factors.
Keywords: Peer Social Support, Social Skill, Generation Z