PUSAT KESENIAN MINAHASA MINAHASA ART CENTER DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR
DOI:
https://doi.org/10.53682/dsa.v1i2.3560Keywords:
Pusat Kesenian, Minahasa, Neo VernakularAbstract
Tujuan Perancangan ini merupakan sebuah wadah atau tempat penuaian segala jenis kegiatan seni seni mulai dari seni tari seni musik seni lukis dll Untuk itu terciptanya Pusat Kesenian Minahasa atau disebut Minahasa Art Center dengan menggunakan pendekatan Arsitektur Neo Vernakular < em>Dengan cara mengkombinasikan antara bangunan fisik dengan ornament ornament yang ada pada daerah minahasa Sebagai kelengkapan sarana dan prasarana Pusat Kesenian ini juga mempunyai beberapa fasilitas fasilitas pendukung agar dapat menciptakan suasana yang kreatif seperti ruang panggung pertunjukkan ruang workshop untuk segala kesenian serta fasilitas penunjang foodcourt dan caf bar Dengan melihat potensi lokasi yang sangat memadahi di Tondano Barat yang memiliki pemandangan yang alami dan cukup untuk mengimplementasikan ide dan gagasan tersebut Melalui Arsitektur Neo Vernakular < em>dimana Neo itu sebagai fisik dari bangunan dan Vernakuar sebagai Ornament ornament yang berisi pola pikir adat istiadat dan material Untuk itu dengan tema ini dapat mengembangkan serta meningkatkan kualitas kesenian yang ada di kota minahasa dan dapat menjadi tempat edukasi bagi parat wisatawan yang ada dari berbagai daerah < p>
References
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.