RE DESAIN GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS NEGERI MANADO DENGAN PENDEKTATAN ARSITEKTUR HIJAU
DOI:
https://doi.org/10.53682/dsa.v1i2.3571Keywords:
perpustakaan, arsitektur hijau, inovasi arsitekturAbstract
Perpustakaan merupakan fasilitas yang mengelola ilmu pengetahuan dan bertujun mewadahi serta menunjang proses kegiatan belajar mengajar dan wajib dimilikim setiap institusi pendidikan. Universitas Negeri Manado sebagai peruruan tinggi negeri tentu memiliki sebuah gedung perpustakaan guna mewadahi usaha perguruan tinggi dalam eningkatkan kualitas setiap lulusannya. Pengunjung perpustakaan saat ini kurang dari yang direncanakan, hal ini menyebapkan perpustakaan yang ada belum optimal dalam menjalankan fungsinya. Kondisi ini disebaokan beberapa faktor, diantanya fasad bangunan yang minim daya tarik secara visual, kurangnya fasilitas pendukung dan perhatian kenyaman pengguna dalam proses desain yang belum maksimal. Dengan melihat kondisi tersebut, diperlukan perubahan pada desain fasad bangunan yang dapat menghadirkan ciri khas sebuah perpustakaan aebagai daya tarik bagi pengunjung. Perhatian terhadap elengkapan fasilitas pendukung yaang memberikan kenyaman bagi penggunan akan memaksimalkan fungsi perpustakaan. Dengan memaksimalkan kondisi lingkungan kedalam proses perancangan akan menghasilkan desain yang tidak hanya memperhatikan kenyamana pengguna tetapi juga klestarian lingkungan disekitar bangunan.
Pendekatan arsitektur hijau (green architecture) yang diterapakan dalam proses re-desain gedung perpustakaan Universitas Negeri Manado dimaksudkan untuk meminimalkan dampak buruk yang akan ditimbulkan terhadap lingkungan. desain sebuah gedung perpustakaan dengan pendekatan arsitektur hijau akan menghadirkan objek rancangan yang memiliki karakter bangunan berwawasan lingkungan yang dipadukan dengan perkembangan inovasiĀ arsitektur yang semakin maju