REDESAIN TERMINAL MAESAAN DI LANGOWAN KABUPATEN MINAHASA
DOI:
https://doi.org/10.53682/dsa.v4i1.7962Keywords:
Terminal, langowan, minahasa, infrastrukturAbstract
Langowan merupakan salah satu daerah di minahasa sulawesi utara yang memiliki sejarah yang penting, melibatkan aspek demografi, geografi, agama, budaya, ekonomi dan politik. Dengan pertumbuhan penduduk yang signifikan, langowan menghadapi tantangan dalam hal infrastruktur yaitu terminal. Saat ini terminal yang ada belum memenuhi standart sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pengguna dan juga terjadi kesemrawutan lalu lintas. Penelitian ini mencoba meredesain terminal maesaan di langowan sebagai terminal tipe B dengan menggunakan pendekatan kontemporer. Diperlukan perbaikan untuk memastikan terminal mampu mengakomodasi peningkatan aktivitas manusia, menyediakan jalur yang teratur, efisien dan nyaman. Diharapkan dapat meningkatkan aksebilitas dan memberikan infrastruktur yang memadai, mendukung pertumbuhan ekonomi serta memberikan manfaat bagi masyarakat. Melalui desain kontemporer diharapkan terminal ini tidak hanya efisien secara fungsional tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar.
References
Pantow Marsela, Moniaga Ingerid, and Takumnsang Esli, “Daya Dukung Permukiman Dalam Konsep Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Langowan Timur,” J. Spasial, vol. 5, no. 3, pp. 417–426, 2018.
Z. N.Mamahit, M. Dwight M.Rondonuwu ST., and M. Windy Mononimbar ST., “Analisis Pengembangan Kawasan Agropolitan Di Langowan Kabupaten Minahasa,” Spasial, vol. 3, no. 2, pp. 60–69, 2016.
R. M. Talumewo, P. P. Egam, R. C. Tarore, and U. S. Ratulangi, “AGROPOLITAN DI LANGOWAN Mahasiswa S1 Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Staf Pengajar Program Studi S1 Perencanaan Wilayah dan Kota , Jurusan Arsitektur,” vol. 11, pp. 110–120, 2023.
N. 41 PP, “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 41 Tahun 1993 Tentang Angkutan Jalan Departemen Perhubungan,” vol. 2013, no. 021, pp. 1–266, 1993.
M. Selatan and A. Hal, “REDESAIN TERMINAL BUS TIPE B DI AMURANG. Arsitektur Perilaku,” J. Arsit. DASENG, vol. 9, no. 1, pp. 574–583, 2020.
Anonimous, “Arsitektur kontemporer,” wikipedia, 2022. [Online]. Available: https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_kontemporer. [Accessed: 12-Nov-2023].
E. Lesmana, “Prinsip Arsitektur Kontemporer pada Museum Transportasi Jalan Raya Kota Baru Parahyangan,” Repos. Tugas Akhir Prodi Arsit. Itenas, vol. V, no. 14, pp. 1–10, 2020.
Darmawati, C. Saleh, and I. Hanafi, “Implementasi Kebijakan Rencana Tata Ruang Wilayah (Rtrw) Dalam Perspektif Pembangunan Berkelanjutan,” J. Ilmu Sos. dan Ilmu Polit. , vol. 4, no. 2, pp. 379–382, 2015.
A. M. Nainggolan, J. Manullang, and N. A. Heydemans, “Sakralitas Burung Manguni Dalam Teologi Kontekstual Orang (Tou) Minahasa,” PASCA J. Teol. dan Pendidik. Agama Kristen, vol. 18, no. 2, pp. 153–161, 2022.
A. Syarif, S. Ogeswartomal, B. Riyanto, and Supriyono, “Evaluasi Efisiensi Sirkulasi Terminal,” J. Karya Tek. Sipil, vol. Vol. 3, no. Nomor 4, pp. 1170–1192, 2014.