THE COUNSELOR PERSONALITY OF BASED-CULTURE MAJA LABO DAHU
DOI:
https://doi.org/10.53682/educouns.v2i2.2134Keywords:
Counselor's Ideal Personality, Culture, Maja labo dahu, MulticulturalAbstract
Society is a place for culture, in culture there are values that are used as guidelines for behavior, as well as counselors and counselees, each of which has a culture. Success in the counseling process cannot be separated from the personality of a counselor, even the personality of the counselor is a necessity so that it is felt to be very important. So far, the personality theory of counselors has mostly been based on theories from the West, which basically have differences, so they are not automatically applied in Indonesia, which in fact has a variety of cultures. The purpose of this article is to see how the concept of the counselor's ideal personality from a cultural perspective uses a library research method in which data are obtained from books, documents, magazines, and historical stories that are relevant to the problems discussed. There are six values in the Maja labo dahu cultural concept that can be used as the counselor's ideal personality concept, namely: Cua Iu Ade Angi, Kaco'o Angi, Konco'i Bandai Weki Ndai, Romobo Ro Kou, Tedi, and Tohompara Nahu Sura Dou Labo
References
Ardimen. (2018). Pengembangan Kepribadian Konselor Berbasis Asmaul Husna dalam Pelayanan Konseling. Hisbah, 102-115.
Eliasa, E. I. (2011). Pentingnya Respek pada Diversity dan Universality dalam Konseling. Join Counseling Conference. http://staff.uny.ac.id.
Erviana Anditasari, E. (2015). Problematika dalam Konseling Multikultural Antara Konselor Dengan Konseli Berdasar Perbedaan Budaya di SMA N 1 Prambanan Sleman Yogyakarta. http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16048.
Hasnun, A. (2017). Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Maja Labo Dahu dan Nggusu Waru. Yogyakarta: Bildung.
Hasnun, A. (2020). Mengenal Orang Bima dan Kebudayaannya. Yogyakarta: Bildung.
Howe, D. (2015). Empati Makna dan Pentingnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jusman, S. d. (2017). Implementasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Kabupaten Bima. Admistrasi Negara, 94-103.
Kushendar. (2017). Karakteristik Konselor Yang Efektif Dalam Memahami Krisis Idientitas Perspektif Budaya Nusantara. Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia. Bimbingan Konseling Indonesia, 19-25.
Lovell, C. (1999). Empathic-Cognitive Development in Students of Counseling. Journal of Adult Development. Jurna of Adult Development, 195-203.
Lubis, N. L. (2011). Memahami dasar-dasar konseling dalam teori dan praktik. Medan: Kencana.
Mudjijanti, F. (2012). Pengaruh motivasi konseli dan sikap empati konselor terhadap keberhasilan proses konseling. Jurnal Widya Warta, 176-194.
Mudjijanti, F. (2014). Pengaruh Kualitas Pribadi Konselor Terhadap Efektivitas Layanan Konseling di Sekolah. Jurnal Widiya Warta, 1-21.
Putri, A. (2016). Pentingnya Kualitas Pribadi Konselor Dalam Konseling Untuk Membangun Hubungan Antar Konselor Dan Konseli. Bimbingan Konseling Indonesia, 10-13.
Rina Yulitri, A. E. (2020). Profil Perilaku Altruistik Mahasiswa dan Implikasinya terhadap Program Pelatihan Kompetensi Kepribadian Calon Konselor. Jurnal Konseling Indonesia, 39-46.
Sholahuddin, A. (2010). Bimbingan dan Konseling. Bandung: Pustaka Setia.
Sujadi, E. (2018). Kode Etik Profesi Konseling serta Permasalahan dalam Penerapannya. Jurnal Tarbawi, 66-77.
Syamaun, S. (2019). Pengaruh Budaya Terhadap Sikap dan Perilaku Keberagaman. Jurnal At-Taujih, 1-15.
Umar, N. F. (2017). Pengembangan Model Kepribadian Konselor Efektif Berbasis Budaya Siri’ Na Pesse. Jurnal Penelitian Pendidikan Insani. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, 29-37.
Wijayanti, A. I. (2016). Hubungan Sikap Altruisme Konselor Sekolah dengan Minat Siswa Mengikuti Layanan Konseling Individu di SMP Negeri Se-Kecamatan Bobotsari Kabupaten Purbalingga Tahun Ajaran 2015/2016. http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/28608.
ZM, H. (2009). Kekerasan dalam Rumah Tangga dalam Budaya Maja Labo Dahu Orang Bima. Depok: Fisip UI.