PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan hasil belajar Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Prosedur dan langkah-langkah penelitian ini mengikuti prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Rancangan Kemmis dan McTaggart terdiri dari beberapa tahapan yang terbentuk dalam satuan siklus yaitu: perencanaan (planning), pelaksanaan dan pengamatan (act and observe), dan refleksi (reflection). Pelaksanaan pembelajaran menggunakan model ini harus dilakukan perancanaan yang baik agar tujuan yang ditentukan dapat tercapai.
Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD GMIM IV Kota Tomohon yang berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan.
Hasil belajar Bahasa Indonesia yang terjadi dari siklus I terhadap 20 siswa diperoleh data seperti pada tabel di atas, nilai terendah adalah 40 dan nilai tertinggi 100. Pada siklus I siswa tuntas sebanyak 7 siswa (35%), sedangkan siswa yang belum tuntas sebanyak 13 orang (65%) dengan rata-rata kelas adalah 60,8%.
Sedangkan dari hasil tes pada siklus II terhadap 20 siswa diperoleh data seperti pada tabel di atas, nilai terendah adalah 80 dan nilai tertinggi 100. Pada siklus II siswa tuntas sebanyak 25 siswa (100%), dengan rata-rata kelas adalah 90%. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal telah tercapai. Berdasarkan dari data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian, dapat disimpulkan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini, bahwa metode demonstrasi dapat peningkatan hasil belajar pada siswa kelas V SD GMIM IV Kota Tomohon.