PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS IV SD NEGERI AMPRENG

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) belum sesuai yang diharapkan dimana ditemukan dalam pelaksanaan pembelajaran, guru masih menerapkan proses pembelajaran yang konvensional, dalam penyajian konsep materinya guru terkadang hanya menggunakan metode ceramah, dengan memanfaatkan buku paket untuk pegangan setiap siswa. Penyampaian materi dari guru juga terlalu luas sehingga mengambang jauh dari pokok materi yang hendak diajarkan. Sehingga hal ini juga mengakibatkan hasil belajar dari siswa menjadi kurang, atau hanya sebagian siswa yang mengerti, hal ini dibuktikan dengan jumlah siswa 16 orang, namun yang memahami pembelajaran hanya 5 orang atau 31,25%, dan yang belum paham 11 orang atau 68,75% dari keseluruhan siswa. Untuk mengatasi masalah ini, model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) merupakan model yang dapat memperbaiki hasil belajar siswa, karena model ini menuntut siswa untuk aktif dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS tentang materi “Perkembangan Teknologi di Masyarakat†pada kelas IV SD Negeri Ampreng. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) oleh Kemmis dan Taggrat (Aqib Zainal 2006:31) yang terdiri dari empat tahap yaitu : Perencanaan, Pelaksanaan, Observasi, Refleksi dan dilaksanakan dua siklus. Hasil belajar pada siklus I, 64,37% dan siklus II, 92,5%. Kesimpulannya bahwa dengan menerapkan model pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Ampreng. Dan bagi guru juga disarankan untuk dapat menggunakan model pembelajaran ini agar siswa lebih aktif dan dapat mengerti dan serta mempermudah guru mencapai tujuan pembelajarannya.