PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v1i6.3295Keywords:
Media Pembelajaran, Bahasa Indonesia, MDLCAbstract
Pembelajaran yang inovatif berbantuan media pembelajaran dapat memudahkan guru dalam menyampaikan materi serta memudahkan siswa dalam memahami mata pelajaran tersebut. Maka media berfungsi untuk tujuan instruksi dimana informasi yang terdapat dalam media itu harus melibatkan siswa baik dalam benak atau mental maupun dalam bentuk aktivitas yang nyata sehingga pembelajaran dapat terjadi apabila dilihat dari situasi belajar dimana komputer digunakan untuk tujuan menyajikan isi pelajaran, yang bisa berbentuk tutorial, drills and practice, simulasi dan permainan. Dalam perancangan tersebut menggunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC). Metodologi Pengembangan ini terdiri dari enam tahap, yaitu Concept (pengonsepan), Design (Pendesainan), Obtaining Content Material (Pengumpulan Materi), Assembly (Pembuatan), Testing (pengujian), dan Distribution (pendistribusian). Metode pengujian menggunakan black box untuk developer test dan end user test. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa media pembelajaran berbasis multimedia dapat digunakan sebagai bahan ajar yang menarik dalam upaya mengefektifkan proses belajar bagi guru dan dapat membantu siswa dalam proses belajar.
References
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran.
Karundeng, A., Wonggo, D., & Parinsi, M. T. (2021). ANALISIS PEMBELAJARAN JARINGAN DASAR DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(2), 41-53.
Muhson, A. (2010). Pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi informasi. Jurnal pendidikan akuntansi indonesia, 8(2).
Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. (2015). Pengujian aplikasi menggunakan black box testing boundary value analysis (studi kasus: Aplikasi prediksi kelulusan smnptn). Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 1(3).
Nurmadiah, N. (2016). Media Pendidikan. Al-Afkar: Jurnal Keislaman & Peradaban, 5(1).
Ohy, M., Manoppo, C. T. M., & Parinsi, M. T. (2021). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN KOMPUTER DAN JARINGAN DASAR UNTUK KELAS X TKJ SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(5), 528-541.
Pratasik, S. (2021). Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring. Penerbit Lakeisha.
Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan mutu pendidikan luar sekolah dalam upayapembangunan sumber daya manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.
Sujatno, E. L., Mewengkang, A., & Takaredase, A. (2021). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP HASIL BELAJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL SISWA SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(5), 567-580.
Sumoked, S. N., Sangkop, F. I., & Togas, P. V. (2021). PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE TERHADAP HASIL BELAJAR SIMULASI DAN KOMUNIKASI DIGITAL SISWA SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(4), 332-334.
Surman, M., & McDermott, M. (2017). We’re Not Teaching the Web Correctly. Meaningful Education in Times of Uncertainty, 111.
Susanti, A. I. (2021). Media Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penerbit NEM.
Syah, J. (2019). Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran pendidikan agama Islam: Penelitian pada lima SMA Negeri di Kabupaten dan Kota Sukabumi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Wati, A. A., & Zuhdi, U. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Tema 8di Sdn Babatan I/456 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Surabaya, 3.