Penerapan Metode Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dasar Desain Grafis Siswa SMK
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v2i3.5254Keywords:
Discovery Learning, Hasil Belajar, Desain GrafisAbstract
Tujuan penelitian tindakan kelas di SMK Kristen Kawangkoan karena terdapat permasalahan yaitu rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran desain grafis dasar, alasan utamanya adalah penggunaan metode pembelajaran konvensional yang hanya lebih berpusat pada guru. Pelaksanaan penelitian ini adalah untuk dapat membantu meningkatkan hasil belajar dasar desain grafis siswa pada materi penerapan software pengolah gambar vektor dan penerapan manipulasi gambar menggunakan fitur efek. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus yang terdiri dari empat pertemuan dalam satu siklus. Setiap siklus terdiri dari rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/observasi dan refleksi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar dasar desain grafis siswa dari penerapan pada siklus I ke penerapan pada siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar dasar desain grafis siswa kelas X TKJ SMK Kriseten Kawangkoan.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, Cet. Ke-13.
Budiningsih, A. (2005). Model Discovery Learning. Jakarta: Pustaka Mandiri.
Cahyo, A. N. (2013). Panduan aplikasi teori-teori belajar mengajar teraktual dan terpopuler. Yogyakarta: DIVA Press. [Indonesian].
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Cipta. Kemampuan Spasial.
Emda, A. (2018). Kedudukan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran. Lantanida journal, 5(2), 172-182.
Idris, S., & Amalia, L. (2020). Peningkatan Keterampilan Penggunaan Desain Grafis Coreldraw Dikelurahan Wajo Baru Makassar. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 20(1), 94-97.
Ihsana, E. K. (2017). Belajar dan Pembelajara: Konsep Dasar, Metode, dan Aplikasi Nilai-nilai Spiritualitas dalam Proses Pembelajaran. Pustaka Pelajar.
Oktavia, M., Rahma, S., Akmalia, R., Teguh, A., Ramadhani, A., & Kusuma, A. (2021). Tantangan Pendidikan Di Masa Pandemi Semua Orang HarusMenjadi Guru. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 3(2), 122-128.
Parmita, N. P. I. P., Agustini, K., & Santyadiputra, G. S. (2017). Pengembangan E-Modul Pembelajaran Administrasi Server Kelas X TKJ di SMK TI Bali Global Singaraja. Jurnal Nasional Pendidikan Teknik Informatika: JANAPATI, 6(2), 175-191.
Pondaag, R. A., Pardanus, R. H. W., & Togas, P. V. (2021). Pengaruh Minat Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Kkpi Siswa SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 1(3), 284-296.
Pratasik, S. (2021). Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring. Penerbit Lakeisha.
Qomarats, I., & Eva, Y. (2020). Corporate Identity Canting Buana Kreatif: Rancangan dan Pengaplikasiannya. Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design, 1(2), 72-82.
Rusman, R. (2015). Pembelajaran tematik terpadu. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sadirman, A. M. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.
Somnaikubun, D., Paat, W. R. L., & Palilingan, V. R. (2022). Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK. Edutik: Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, 2(2), 295-307.
Trianto, M. P. (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif-progresif. Jakarta: Kencana.
Wassahua, S. (2016). Analisis gaya belajar siswa terhadap hasil belajar matematika pada materi himpunan siswa kelas VII SMP Negeri Karang Jaya Kecamatan Namlea Kabupaten Buru. Matematika dan Pembelajaran, 4(1), 84-104.
Witherington, H. C. (1952). Readability of Textbooks in Educational Psychology. The Journal of Educational Research, 46(3), 227-230.