Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK

Authors

  • Ifrandi Bagit Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado
  • Herry Sumual Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado
  • Alfrina Mewengkang Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/edutik.v2i6.6341

Keywords:

Project Based Learning, Hasil Belajar, Simulasi dan Komunikasi Digital

Abstract

Pendidikan memainkan peran penting dalam proses pembangunan nasional, yang menentukan pertumbuhan suatu bangsa. Di Indonesia, di mana jumlah penduduknya besar, pendidikan dipandang sebagai kebutuhan mendasar bagi mereka yang ingin maju. Model pembelajaran berbasis proyek dipilih karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sendiri, mengembangkan pengetahuannya sendiri, lebih realistis, dan menciptakan sesuatu. Tugas-tugas kompleks berdasarkan pertanyaan atau masalah disediakan oleh model pembelajaran berbasis proyek. Siswa berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, penyelidikan, dan refleksi dengan guru bertindak sebagai fasilitator. Pertanyaan yang menginspirasi siswa untuk menerapkan konsep dan prinsip melalui pengalaman langsung merupakan inti dari pembelajaran berbasis proyek. Siswa akan dilatih untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dengan berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran yang kompleks melalui model pembelajaran ini, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Siswa kelas X di SMK Cokroaminoto Kotamobagu menjadi subjek penelitian. Jumlah siswa sebanyak 28 orang, 14 orang laki-laki dan 14 orang perempuan. Temuan penelitian ini membawa kita pada kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar siswa dan model pembelajaran yang tepat. dapat meningkatkan proses belajar.

References

Abidin, Y. (2014). Desain sistem pembelajaran dalam konteks kurikulum 2013. Refika Aditama.

Abidin, Z. (2007). Analisis eksistensial. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Daryanto H. (2009). Ranah, Kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Jakarta: Rineka Cipta.

Mamuaja, M. P., Tambingon, H. N., Rotty, V. N. J., & Pratasik, S. (2022). Pengaruh Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar Komputer dan Jaringan Dasar Siswa Kelas VIII SMP Katolik Stella Maris Tomohon. Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK), 4(5), 4458-4469.

Maryani, I., & Fatmawati, L. (2018). Pendekatan scientific dalam pembelajaran di sekolah dasar: teori dan praktik. Deepublish.

Mudjiono, D. (1994). Belajar dan Mengajar.

Nasution. (1999). Kurikulum dan Pengajaran, Jakarta: Bumi Aksara, cet-ke-3.

Soedijarto, (1993). Menuju Pendidikan nasional yang Relevan dan Bermutu, Jakarta : Balai Pustaka.

Sudjana N. (2002). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosda Karya.

Thomas, J.W. Mergendoller, J. R. & Michaelson, A. (2000). Project Base Learning: A Handbook of Middle and High School Teacher. Novato CA: The Buck Institute for Education.

Downloads

Published

2022-12-01

How to Cite

Bagit, I., Sumual, H., & Mewengkang, A. (2022). Penerapan Model Project Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK. Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi Dan Komunikasi, 2(6), 860-873. https://doi.org/10.53682/edutik.v2i6.6341