Pengeruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Administrasi Infrastruktur Jaringan Siswa Kelas XI TKJ SMK Negeri 1 Mopuya
DOI:
https://doi.org/10.53682/edutik.v3i3.7231Keywords:
Model Pembelajaran, Pembelajaran Berbasis Masalah, Hasil BelajarAbstract
Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang paling diminati masyarakat saat ini. Hal ini karena sekolah kejuruan tidak hanya memberikan pengajaran tetapi juga pengajaran keterampilan yang akan dibutuhkan siswa ketika mereka memasuki dunia kerja. Selain itu, pendidikan sekolah menengah kejuruan bertujuan untuk mengembangkan keterampilan wirausaha, kreatif, dan produktif siswa sesuai dengan profesi pilihan mereka. Ukuran kemajuan pendidikan dalam kemajuan belajar mengajar di sekolah adalah pencapaian hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh model pembelajaran. Proses kegiatan dapat dibuat lebih efisien dengan pendekatan yang tepat. Dengan secara efektif mengambil bagian dalam pengalaman pertumbuhan yang lebih realistik dan mampu menghasilkan sesuatu. Siswa mungkin dapat mencapai tujuan mereka dengan memilih model pembelajaran PBL, diharapkan model pembelajaran ini mampu melatih dan mengkonstruksi kemampuan siswa. Peningkatan hasil belajar siswa merupakan tujuan dari model PBL. Tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap hasil belajar Administrasi Infrastruktur Jaringan siswa kelas XI TKJ SMK N 1 Mopuya. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen kuasi. Quasi experiment adalah peningkatan dari true experimental design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI pada jurusan TKJ di SMK Negeri 1 Mopuya. Dapat dilihat peningkatan hasil belajar jika model berbasis masalah ini digunakan pada mata pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan siswa kelas XI TKJ SMK N 1 Mopuya.
References
Anni, C., & Rifa'i, A. (2011). Psikologi Pendidikan. Semarang.: UNNES Press.
Anggraini, F (2017). Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Discovery Learning Siswa.Kelas IV SDN Gedanganak 02. Jurnalmitrapendidikan, Volume 1, Nomor 6, Agustus.
Arikunto, S. (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. .Jakarta: Bumi Aksara.
Djamarah, S. (2022). .Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. (1994). Psikologi Belajar Mengajar. .Bandung: Sinar Baru.
Istarani &Pulungan, I. (2015). Ensiklopedi Pendidikan. Medan: CV. Iscom Medan.
Kemendikbud. (2014). Konsep Pendekatan.Scientific. Kemendikbud. Jakarta.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Konstektul. Bandung: PT. Refika Adiatama.
Kurniasih, I & Berlin S. (2014). RPP. Kata Pena: Yogyakarta.
Manggopa, H. K., Kenap, A. A., Manoppo, C. T. M., Batmetan, J. .R., & Mewengkang, A. (2019). The.Development of Web Learning as Media to Deliver Web Programming Materials. 299 (Ictvet 2018), 504-508.
Priansa, D. (2015). Manajemen Peserta Didik dan Model Pembelajaran. Bandung.: ALFABETA.
Slameto. (2003). Belajar dan hal-hal yang mempengaruhinya. Jakarta: Cipta Rineka.
Sudjana. (2005). Metode Statistika. Bandung: Tarsiro.
Sudjana, N. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algasindo.
Purwanto. (2010). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 PTIK
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.