BEST PRACTICE MOUNTAIN AND LANDSCAPE FOTOGRAFI MENGGUNAKAN KAMERA DSLR DENGAN KONDISI PENCAHAYAAN HARD LIGHT
Abstract
Fotografi merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh semua orang dan dapat dijadikan sebagai hobi maupun sebagai profesi Landscape< em> fotografi adalah proses menghasilkan gambar atau foto dengan berlatar pemandangan Dari kegiatan tersebut terdapat alat yang menjadi faktor utama yaitu kamera Penelitian ini menggunakan mix methods< em> yaitu gabungan dari penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dengan menggunakan photography framework< em> yang memiliki 4 tahapan yaitu planning< em> preparation< em> action on site< em> dan evaluation< em> Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan angket yang disebarkan lewat google form< em> sebanyak 2 kali dengan responden 150 dan 35 Hasil penelitian ini menunjukkan best practice< em> mountain and landscape< em> fotografi menggunakan kamera DSLR pada kondisi pencahayaan hard light< em> Pada landscape< em> fotografi nbsp; yaitu F 8 ISO 100 shutter speed< em> 1 500 nbsp; F 11 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 F 16 ISO 100 shutter speed< em> 1 125 nbsp; portrait< em> fotografi F 8 ISO 200 shutter speed< em> 1 320 fashion< em> fotografi F 10 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 street< em> fotografi F 8 ISO 100 shutter speed< em> 1 320 F 9 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 sport< em> fotografi F 8 ISO 100 shutter speed< em> 1 320 arsitektur fotografi F 8 nbsp; ISO 100 shutter speed< em> 1 320 F 16 nbsp;ISO 800 shutter speed< em> 1 800 candid< em> fotografi F 10 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 Auto < p>
