BEST PRACTICE MOUNTAIN AND LANDSCAPE FOTOGRAFI MENGGUNAKAN KAMERA DSLR DENGAN KONDISI PENCAHAYAAN HARD LIGHT

Authors

  • Mersy Elisabet Sumangkut Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Hery Sumual Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi
  • Sondy Kumajas Program Studi Teknik Informatika

Abstract

Fotografi merupakan kegiatan yang dapat dilakukan oleh semua orang dan dapat dijadikan sebagai hobi maupun sebagai profesi Landscape< em> fotografi adalah proses menghasilkan gambar atau foto dengan berlatar pemandangan Dari kegiatan tersebut terdapat alat yang menjadi faktor utama yaitu kamera Penelitian ini menggunakan mix methods< em> yaitu gabungan dari penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif dengan menggunakan photography framework< em> yang memiliki 4 tahapan yaitu planning< em> preparation< em> action on site< em> dan evaluation< em> Data yang dikumpulkan pada penelitian ini menggunakan angket yang disebarkan lewat google form< em> sebanyak 2 kali dengan responden 150 dan 35 Hasil penelitian ini menunjukkan best practice< em> mountain and landscape< em> fotografi menggunakan kamera DSLR pada kondisi pencahayaan hard light< em> Pada landscape< em> fotografi nbsp; yaitu F 8 ISO 100 shutter speed< em> 1 500 nbsp; F 11 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 F 16 ISO 100 shutter speed< em> 1 125 nbsp; portrait< em> fotografi F 8 ISO 200 shutter speed< em> 1 320 fashion< em> fotografi F 10 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 street< em> fotografi F 8 ISO 100 shutter speed< em> 1 320 F 9 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 sport< em> fotografi F 8 ISO 100 shutter speed< em> 1 320 arsitektur fotografi F 8 nbsp; ISO 100 shutter speed< em> 1 320 F 16 nbsp;ISO 800 shutter speed< em> 1 800 candid< em> fotografi F 10 ISO 100 shutter speed< em> 1 250 Auto < p>

References

Downloads

Published

2021-06-10

Issue

Section

Articles