PEMBELAJARAN ONLINE DAN KETERSEDIAAN MEDIA BELAJAR PADA PRESTASI BELAJAR SISWA SMK DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.53682/ise.v2i2.3189Keywords:
Pandemi, daring, hasil belajarAbstract
Corona virus adalah infeksi yang penyebabnya dibedakan sebagai infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Hal ini dirasakan oleh World Wellbeing Association (WHO) dalam Walk, 2020. Seperti yang ditunjukkan oleh World Wellbeing Association (WHO) penyakit Covid (Coronavirus) adalah penyakit yang tak tertahankan yang disebabkan oleh Covid yang baru ditemukan. Sebagian besar yang terinfeksi virus Corona akan mengalami penyakit saluran pernapasan ringan dan sembuh tanpa membutuhkan perawatan khusus. Individu yang lebih mapan, dan mereka yang memiliki masalah klinis tersembunyi, misalnya, penyakit berat seperti diabetes, penyakit pernapasan yang terus-menerus, dan pertumbuhan ganas pasti akan memicu penyakit yang signifikan. Untuk mengikuti keselarasan sistem pembelajaran, pemerintah Indonesia pada Walk 24, 2020 memberikan strategi penting untuk mengawasi sekolah selama pandemi Coronavirus. Menteri Dikbud RI memberikan Surat edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Strategi Persekolahan Dalam Rangka Waktu Krisis Penyebaran Virus Corona. Dalam surat tersebut, perkembangan sistem pembelajaran dirujuk pada poin berikutnya. Sistem pembelajaran dibawa keluar di rumah melalui web/pembelajaran jarak jauh dengan memberikan pertemuan belajar yang signifikan, lebih mengembangkan kemampuan dasar, pembelajaran yang berbeda, dan masukan yang lebih berkpetitif. Teknik uji yang digunakan adalah metodologi kuantitatif, konsekuensi dari eksplorasi mengandung hambatan, manfaat, dan beban pembelajaran berbasis web.