Mengidentifikasi Keberadaan Makhluk Hidup Menurut Kondisi Ekologinya di Hutan Unima dengan Menggunakan Pembelajaran Berbasis Pendekatan Inquiri

Authors

  • Frisca Frederika Constantia Manumpil Universitas Negeri Manado
  • Anneke Tienneke Rondonuwu Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v5i2.2868

Keywords:

makhluk hidup, ekologi, hutan, eksploratif, inquiry

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa tentang identifikasi keberadaan mahkluk hidup dengan menggunakan pendekatan inquiry, serta meningkatkan pemahaman peserta didik terhadap identifikasi mahkluk hidup menurut kondisi ekologinya. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif, dimana suatu penelitian yang bermaksud mengadakan penjajakan atau pengenalan terhadap gejala tertentu. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yaitu pendekatan inquiry. Objek penelitian ini dilakukan di lahan hutan Unima sedangkan subjek penelitian adalah mahasiswa semester 5 Jurusan Pendidikan IPA. Untuk pengambilan data dilakukan dengan observasi, tes, serta dokumentasi lalu data diolah secara deskriptif kualitatif dan persentase kuantatif. Berdasarkan hasil penelitian dari kedua kelompok sebagai subjek penelitian terhadap proses pembelajaran konsep sains dari mengidentifikasi keberadaan mahkluk hidup, dimana persentase tingkat ketuntasan kelompok 1 yaitu 83% dikategorikan sangat baik dan untuk kelompok 2 yaitu 79% dikategorikan baik. Dari kedua data tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran eksploratif sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dengan menggunakan pendekatan inquiry dan alam terbuka sebagai media belajar dapat merangsang subjek (mahasiswa) untuk berimajinasi hingga berpikir kritis dan lebih suka belajar, memberikan pengalaman yang menyeluruh dan nyata serta dapat mempelajari berbagai macam konsep dan cara mengaitkannya dengan masalah-masalah kehidupan nyata.

References

Andiasari, L. (2015). Penggunaan model inquiry dengan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA di SMPN 10 Probolinggo. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 3(1), 15-20.

Dewi, N. L., Dantes, N., & Sadia, I. W. (2013). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap sikap ilmiah dan hasil belajar IPA. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha, 3(1), 1-10.

Fitriana, S. (2017). Penerapan model pembelajaran eksploratif dengan metode inquiry labs untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada konsep elastisitas. Jurnal Penelitian, Pemikiran, dan Pengabdian, 5(1), 90-102.

Hasbiyati, H. (2015). Pemanfaatan limbah tahu sebagai potensi sumber belajar ipa pada materi pengelolaan lingkungan. Jurnal Bioshell, 4(1), 257-267.

Juniati, N. W., & Widiana, I. W. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar IPA. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1(1), 20-29.

Nugraha, D. I. (2012). Motivasi siswa sma negeri 2 wonosobo dalam mengikuti ekstrakulikuler Sepakbola. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Rende, J., & Tulandi, D. A. (2023). Pembelajaran eksploratif konsep dan proses fisika pada perubahan suhu air laut dan suhu udara di permukaan air laut. SCIENING: Science Learning Journal, 4(1), 24-30.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Trianto. (2010). Model pembelajaran terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.

Wisudawati, A.W. & Sulistyowati, E. (2013). Metodologi pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles