Kemampuan Model Pembelajaran Inovatif Construction Deconstruction Reconstruction – Provocation (CDR-Po) Memicu Indikator Keterampilan Berpikir Kreatif Fluency

Fransiska Harahap; Desire Atna Sridanty Rumondor

doi:10.53682/slj.v4i2.8472

Authors

Fransiska Harahap Universitas Negeri Manado
Desire Atna Sridanty Rumondor Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v4i2.8472

Keywords:

model CDR-Po, berpikir kreatif, fluency

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan model pembelajaran inovatif Construction Deconstruction Reconstruction–Provocation (CDR-Po) memicu keterampilan berpikir kreatif fluency. Indikator fluency merujuk pada kemampuan untuk menghasilkan banyak ide relevan, atau jumlah dari respon berbeda. Pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif dengan one group pre-test post-test design. Responden penelitian sebanyak 89 siswa kelas VII secara purposive sampling. Model pembelajaran CDR-Po diterapkan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) meliputi topik karakteristik zat; unsur, senyawa, dan campuran; asam, basa, dan garam; serta pemisahan campuran. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah ide relevan yang dihasilkan siswa setelah penerapan pembelajaran menggunakan model CDR-Po sebanyak 2.771 persen. Konversi jumlah ide menjadi skor fluency menunjukkan peningkatan skor fluency sangat besar mencapai 1.764 persen. Kesimpulan penelitian ini adalah model pembelajaran inovatif CDR-Po sangat berpotensi memicu indikator kemampuan berpikir kreatif fluency.

References

Amabile, T.M. (2013). Componential Theory of Creativity. Encyclopedia of Management Theory. Kessler, E.H. (Ed.). Boston: Sage Publications.

Arsiadi, M., & Istiyono, E. (2020). Exploration of Creative Thinking Skills of Students in Physics Learning. Journal of Educational Science and Technology, 6(2), 151-158.

Birgili, B. (2015). Creative and Critical Thinking Skills in Problem-based Learning Environments. Journal of Gifted Education and Creativity, 2(2), 71-80.

DeHaan, R. L. Teaching Creative Science Thinking. Science Education Vol. 334. (2011). Diakses 16 Desember 2023, dari www.sciencemag.org.

Fatmawati, B., Jannah, B.M., & Maya, S. (2022). Students’ Creative Thinking Ability Through Creative Proble Solving based Learning. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 8(4), 2090-2094.

Fletcher, T. S. (2011). Creative thinking in schools: Finding the “just right” challenge for students. Gifted Child Today, 34(2), 37-42.

Harahap, F. (2019). Model Pembelajaran Construction Deconstruction Reconstruction-Provocation (CDR-Po) untuk Melatih Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Sains SMP. Disertasi. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya.

Madyani, I., Yamtinah, S., & Utomo, S. B. (2019). Profile of Creative Thinking Skills on Junior High School Students in Science Learning by Gender. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 8(2), 119-130.

Moreno, R. (2010). Educational Psychology. NJ: John Wiley & Sons.

Slavin, R.E. (2006). Educational Psychology. Theory and Practice. 8th Ed. Boston: Pearson Education, Inc.

Treffinger, D.J., Young, G.C., Selby, E.C., & Shepardson, C. (2002). Assessing Creativity: A Guide for Educators. Florida: The National Research Center on The Gifted and Talented.

Trilling, B. & Fadel, C. (2009). 21st Century Skills: Learning for Life in Our Times. San Fransisco, C.A: John Wiley & Sons. Inc.