PROBLEM DYSCALCULIA TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR ANAK KELAS V DI SD INPRES LANSOT
Main Article Content
Abstract
Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran kemampuan belajar anak kelas V SD Inpres Lansot yang mengalami kesulitan dalam berhitung. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini berupa hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti ketika turun kelapangan. Diskalkulia merupakan kesulitan memperoleh keterampilan aritmatika dasar, seperti berhitung dan memahami bilangan. Menurut (Arisandi, 2014) kesulitan belajar matematika atau yang disebut istilah diskalkulia merupakan kesulitan belajar yang dialami oleh anak dalam berhitung. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa anak yang mengalami masalah kesulitan berhitung memiliki kemampuan belajar yang berbeda dengan anak pada umumnya yang tidak mengalami kesulitan tersebut. Anak dengan hambatan berhitung lebih cenderung memiliki ketertinggalan dalam memahami materi, melakukan penalaran, serta kemampuan belajarnya dibawah rata–rata. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan sekitar serta masalah psikologis anak.