Preferensi Masyarakat Indonesia Dalam Penggunaan Uang
DOI:
https://doi.org/10.53682/mk.v5i1.8672Keywords:
Preferensi Masyarakat, Covid-19, Penggunaan Uang, Tabungan, EmasAbstract
Pandemi COVID-19 mengajarkan kita mengenai pentingnya dana darurat sebagai payung saat keadaan ekonomi buruk. Riset sebelunya menjelaskan bahwa pada masa COVID-19 preferensi masyarakat lebih memilih tabungan dan emas sebagai bentuk dana darurat. Akan tetapi preferensi masyarakat bisa berubah menyesuaikan dengan situasi dan kondisi, oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui preferensi masyarakat dalam menggunakan uang di masa sesudah COVID-19.
Menggunakan metode riset deskriptif dari 162 responden, hasil riset menjelaskan bahwa preferensi masyarakat tidak berubah di era sesudah COVID-19, dimana sebagian besar masyarakat menggunakan uangnya yang didapat dari pendapatannya dan pinjaman lunak untuk tabungan, deposito dan emas. Hasil riset juga menjelaskan bahwa penggunaan uang untuk keperluan konsumtif tidak besar. Disimpulkan bahwa responden tampaknya sudah lebih memahami bahwa uang harus digunakan secara bijaksana. Adapun rekomendasi kebijakan yang disampaikan adalah peningkatan literasi keuangan, perlu diberikan kredit bunga 0% bagi sektor UMKM, peningkatan syarat pinjaman online, peningkatan jumlah jaminan LPS dan memperluas jaminan LPS ke emas.
References
Alchian, A. A. (1977). Why Money? Journal of Money, Credit and Banking, 133–140.
Badan Kebijakan Fiskal-Kementerian Keuangan RI. (2021). Meneropong Arah Sektor Keuangan. Warta Fiskal: Badan Kebijakan Fiskal Indoensia .
Brunner°, K. (1966). 4-The Rote of Money and Monetary Policy. https://files.stlouisfed.org/files/htdocs/publications/review/68/07/Money_July1968.pdf
Diebner, R., Silliman, E., Ungerman, K., & Vancauwenberghe, M. (2020). Adapting customer experience in the time of coronavirus. https://www.mckinsey.com/capabilities/growth-marketing-and-sales/our-insights/a-global-view-of-how-consumer-behavior-is-changing-amid-covid-19#/
Ervina, D. (2021). Literasi Dana Darurat. Forum Manajemen Prasetiya Mulya, 35(2). https://kic.katadata.co.id/insights
Fife-Schaw, C., Kelay, T., Vloerbergh, I., Chenoweth, J., Morrison, G., & Lundhens, C. (2007). Measuring customer preferences for drinking water services.
Ganesh, H. R., Aithal, P. S., & P., K. (2020). Need-Based Sales Pitch: Insights from an Experiment. International Journal of Case Studies in Business, IT, and Education, 79–87. https://doi.org/10.47992/ijcsbe.2581.6942.0062
Grotteria, M. (2022). Follow the money. Review of Economic Studies, 1–8. https://doi.org/10.1093/restud/rdaa002
Jain, A. K., & Joy, A. (1997). Money matters: An exploratory study of the socio-cultural context of consumption, saving, and investment patterns. In Journal of Economic Psychology (Vol. 18).
Kementerian Keuangan RI. (2023). Recent Macroeconomic and Fiscal Update. https://fiskal.kemenkeu.go.id/informasi-publik/investor-relation-unit
Klapper, L., & Lusardi, A. (2020). Financial literacy and financial resilience: Evidence from around the world. Financial Management, 49(3), 589–614. https://doi.org/10.1111/fima.12283
Kumajas, L. I., & Wuryaningrat, N. F. (2020). Dana Darurat Di Masa Pandemi Covid-19. Modus, 33(1), 1–17.
Kumajas, L. I., & Wuryaningrat, N. F. (2021). DANA DARURAT DI MASA PANDEMI COVID-19. MODUS, 33(1), 1–17.
Lee, L., Lee, M. P., BERTINI ESADE Gal ZAUBERMAN, M., Ariely, D., & Money, D. (2015). Money, time, and the stability of consumer preferences. In Journal of Marketing Research (Vol. 52, Issue 2). https://ink.library.smu.edu.sg/lkcsb_research
Lerner, A. P. (1959). Consumption-Loan Interest and Money. . . Journal of Political Economy, 67(5), 512–518. https://doi.org/10.1086/258222
Linawati, N., & Fransisca, M. (2017). Produk Investasi Untuk Penempatan Dana Darurat. Prosiding Seminar Nasional Dan Call For Paper Ekonomi Dan Bisnis (SNAPER-EBIS 2017) , 395–405.
Malik, A. (2022). Kenaikan Rata-rata Harga Emas 12% per Tahun, Begini Outlook di 2023. Bareksa. https://www.bareksa.com/berita/emas/2022-11-18/kenaikan-rata-rata-harga-emas-12-per-tahun-begini-outlook-di-2023
Opsahl, R. L. (1966). Role of financial compensation in industrial motivation. Psychological Bulletin, 66(2), 94–118.
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Info Grafis Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan tahun 2022.
Scherer, K. R. (2005). What are emotions? and how can they be measured? In Social Science Information (Vol. 44, Issue 4, pp. 695–729). https://doi.org/10.1177/0539018405058216
Slovic, P. (1995). The Construction of Preference. American Psychologist, 50(5), 364–371.
Tang, T. L. (1992). The meaning of money revisited. Journal of Organizational Behavior, 13(2), 197–202. https://doi.org/10.1002/job.4030130209
Warta Fiskal. (2022). Hasil Nyata Presidensi G20 Indonesia. Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Republik Indonesia. www.fiskal.kemenkeu.go.id
Wuryaningrat, N. F., Pandowo, A., & Kumajas, L. I. (2020). Persepsi Sosial Masyarakat Sulawesi Utara Di Saat Pandemi Covid-19. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 4(1), 20–35. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i1.163
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lydia Kumajas, Jessylistina Langie, Sevny Mokoagouw
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.