Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis Permainan Edukatif Tema Zat Aditif dan Zat Adiktif Untuk Siswa SMP

Authors

  • Tiani Sofia Cindy Seko Universitas Negeri Manado
  • Anneke T. Rondonuwu Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v2i2.1116

Keywords:

LKS IPA terpadu, permainan edukatif

Abstract

Penerapan pembelajaran IPA terpadu harus memperhatikan sumber belajar, bahan ajar dan media belajar. Salah satu contoh bahan ajar adalah LKS. Proses pembelajaran IPA akan lebih bermakna apabila dalam proses pembelajarannya guru dapat menarik minat siswa untuk mempelajari IPA. LKS yang disertai permainan edukatif akan lebih memotivasi siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif yang valid dan layak digunakan dalam proses pembelajaran dan untuk mengetahui respon guru dan peserta didik terhadap LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif tema zat aditif dan zat adiktif. Penelitian ini merupakan penelitian research and development. Model pengembangan yang digunakan adalah model ADDIE. Berdasarkan hasil uji coba validasi ahli materi dalam bentuk angket diperoleh hasil sebesar 86,86% dan hasil uji coba validasi ahli media dalam bentuk angket diperoleh hasil sebesar 49,05%, persentase tersebut dalam kategori baik dan layak digunakan di lapangan. Kemudian uji coba kelompok kecil yang terdiri dari beberapa siswa kelas VIII SMP PGRI Tondegesan memperoleh hasil 92% dan uji coba lapangan yang terdiri dari seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI Tondegesan memperoleh hasil 90,5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif layak digunakan dan dikembangkan di wilayah yang lebih luas.

References

Devi, P. K., Sofiraeni, R., & Khairuddin. (2009). Pengembangan perangkat pembelajaran untuk guru SMP. Bandung: PPPPTK IPA.

Kismawardani, A., Muharrami, L. K., & Hadi, W. P. (2018). Pengembangan lembar kerja siswa berbasis permainan kartu edukatif pada pembelajaran IPA terpadu. Natural Science Education Research, 1(2), 206-213.

Ni’mah, L. H. (2013). Pengembangan LKS IPA terpadu berbasis permainan edukatif tema gerak tumbuhan dan faktor yang mempengaruhi untuk siswa SMP. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Rahayu, P., Mulyani, S., & Miswadi, S. S. (2012). Pengembangan pembelajaran IPA terpadu dengan menggunakan model pembelajaran problem base melalui lesson study. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 1(1), 63-70.

Rakhmanita, M. D. (2011). Pengembangan education games materi organisasi kehidupan tingkat sel sebagai media pembelajaran siswa SMP. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

Ramadhani, N., & Wahyuni, S. (2016). Pengembangan media educational game “Monopoli Fisika Asik (MOSIK)” pada mata pelajaran IPA di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(3), 235-245.

Rifa, I. (2012). Koleksi games edukatif di dalam dan luar sekolah. Yogyakarta: Flashbooks.

Torrente, J., Moreno-Ger, P., Martínez-Ortiz, I., & Fernandez-Manjon, B. (2009). Integration and deployment of educational games in e-learning environments: The learning object model meets educational gaming. Journal of Educational Technology & Society, 12(4), 359-371.

Trianto. (2012). Model pembelajaran terpadu konsep, strategi, dan implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.

Yıldırım, N., Kurt, S., & Ayas, A. (2011). The effect of the worksheets on students' achievement in chemical equilibrium. Journal of Turkish Science Education, 8(3), 44-58.

Downloads

Published

2021-12-31

Issue

Section

Articles