Implementasi Pendekatan Keterampilan Proses Sains Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Ekosistem
DOI:
https://doi.org/10.53682/slj.v4i2.2062Keywords:
keterampilan proses sains, berpikir kritis, ekosistemAbstract
Pembelajaran saat ini umumnya diarahkan untuk menghafal, kurang pengaplikasian dan pemecahan masalah. Hal ini akan mengakibatkan siswa mengalami kesulitan mengaplikasikan pengetahuan yang diperolehnya dalam kehidupan nyata, oleh karena itu diperlukan mengembangkan pembelajaran yang melatihkan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains pada materi ekosistem di SMP Negeri 6 Satap Likupang Barat. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII yang berjumlah 15 orang siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes essay. Dari 15 siswa, pencapaian KKM mengalami peningkatan yaitu rata-rata kemampuan berpikir siswa pada siklus I sebesar 71,67%, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 85,33%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui implementasi pendekatan keterampilan proses sains dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi ekosistem kelas VII SMP Negeri 6 Satap Likupang Barat.
References
Azizirrahim, E., Sutrio, S., & Gunawan, G. (2015). Penerapan pendekatan keterampilan proses sains dalam model pembelajaran guided discovery untuk meningkatkan hasil belajar IPA Fisika pada siswa kelas VIIA SMPN 8 Mataram tahun ajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Fisika dan Teknologi, 1(4), 272-275.
Darsono. (2000). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Semarang: IKIP Press.
Ernawati, M., & Ernawati, M. (2018). Penggunaan metode pendekatan ketrampilan proses untuk meningkatkan aktivitas hasil belajar ipa siswa kelas iii sekolah dasar. Primary, 7(1), 75-87.
Fauziah, E. (2017). Perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas vii ditinjau dari partisipasi dalam kegiatan ekstrakulikuler di smp negeri sekecamatan gunung pati semarang tahun pelajaran 2016/2017. Skripsi. Universitas Negeri Semarang.
Haryati, H. (2016). Kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran ipa materi pengelolaan lingkungan dengan pendekatan keterampilan proses sains di smpn 16 mandai kabupaten maros. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science dan Pendidikan, 5(1), 66-75.
Nugraha, A. J., Suyitno, H., & Susilaningsih, E. (2017). Analisis kemampuan berpikir kritis ditinjau dari keterampilan proses sains dan motivasi belajar melalui model pbl. Journal of Primary Education, 6(1), 35-43.
Parwasih, N. W. S. (2020). Pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (ctl) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran ipa. Skripsi. Universitas Negeri Manado.
Putra, W. G., Jalmo, T., & Marpaung, R. R. (2015). Pengaruh Penggunaan Keterampilan Proses Sains dalam Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa. Jurnal Bioterdidik: Wahana Ekspresi Ilmiah, 3(6), 5-10.
Subagyo, Y., & Marwoto, P. (2009). Pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses sains untuk meningkatkan penguasaan konsep suhu dan pemuaian. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1), 42-46.
Uno. (2008). Model pembelajaran menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara.
Warouw, Z. W. M. (2009). Pemberdayaan berpikir kritis dalam pembelajaran biologi. Jurnal Pendidikan Biologi, 3(1), 16-21.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Febrianto Pontoh, Zusje W. M. Warouw, Anneke T. Rondonuwu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.