Implementasi Project Based Learning Menggunakan Aplikasi Tracker pada Gerak Dua Dimensi

Authors

  • Aufa Maulida Fitrianingrum Universitas Negeri Manado
  • Djeli Alvi Tulandi Universitas Negeri Manado
  • Jimmy Lolowang Universitas Negeri Manado
  • Patricia Mardiana Silangen Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v4i1.6618

Keywords:

project based learning, tracker, gerak dua dimensi

Abstract

Penggunaan model dan media pembelajaran yang tepat merupakan faktor utama yang mempengaruhi penguasaan konsep peserta didik.  Salah satu media yang dapat digunakan adalah tracker. Aplikasi tracker merupakan aplikasi yang didesain khusus untuk menganalisis fenomena-fenomena fisika seperti fenomena gerak dua dimensi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas implementasi project based learning menggunakan aplikasi tracker pada materi gerak dua dimensi. Metode penelitian yang digunakan adalah one group pretest-posttest design. Penguasaan konsep diukur menggunakan uji gain terhadap hasil pretest dan posttest. Faktor gain yang didapatkan pada setiap aspek kognitif peserta didik yaitu 0,37 untuk aspek mengingat (C1), 0,10 untuk aspek memahami (C2), 0,16 untuk aspek menerapkan (C3), dan 0,46 untuk aspek menganalisis (C4). Berdasarkan hasil ini dapat dikatakan bahwa implementasi project based learning menggunakan aplikasi tracker cukup efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep gerak dua dimensi peserta didik.

References

Amiruddin, M. Z. B. (2022). Eksplorasi konsep fisika pada permainan lempar bola secara vertikal dengan bantuan aplikasi tracker. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains (JPPSI), 5(1), 60-67.

Anissofira, A., Latief, F. D. E., & Sinaga, P. (2016). Analisis gerak roller coaster menggunakan tracker dengan pendekatan multi modus representasi sebagai sarana siswa memahami konsep kinematika. In SKF 2016 Proceedings. Institut Teknologi Bandung.

Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asyhar, R. (2011). Kreatif mengembangkan media pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press.

Daryanto. (2014). Pendekatan pembelajaran saintifik kurikulum 2013. Yogyakarta: Gava Media.

Eimirilleikbeiraney. (2022). Pengaruh pembelajaran daring berpraktikum menggunakan media analisis tracker pada materi gerak parabola berbasis inkuiri terbimbing terhadap peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Skripsi. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Lampung.

Fadholi, L., Harijanto, A., & Lesmono, A. D. (2018). Analisis video kejadian fisika dengan software tracker sebagai rancangan bahan ajar momentum dan impuls untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa SMA kelas X. Jurnal Pembelajaran Fisika, 7(3), 263-270.

Faujiah, N., Septiani, S. N., Putri, T., & Setiawan, U. (2022). Kelebihan dan kekurangan jenis-jenis media. Jutkel: Jurnal Telekomunikasi, Kendali dan Listrik, 3(2), 81-87.

Fitrianingrum, A. M., Sarwi, & Astuti, B. (2017). Penerapan instrumen three-tier test untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa SMA pada materi keseimbangan benda tegar. Jurnal Phenomenon, 7(2), 88-98.

Hake, R. (2002). Lessons from the physics education reform effort. Conservation Ecology, 5(2), 1-61.

Irbah, A. & Asrizal. (2019). Pembuatan tool pemodelan eksperimen gerak parabola dengan pengaturan sudut elevasi untuk analisis video tracker. Pillar of Physics, 12(2), 9-16.

Kinchin, J. (2016). Using tracker to prove the simple harmonic motion equation. IOP Publishing Physics Education, 51(5), 1-2.

Krathwohl, D. R. (2002). A revision of bloom’s taxonomy an overview. Theory of into Practice, 41(4), 212-264.

Meltzer, D. A. (2002). The relationship between mathematics preparation and conceptual learning gains in physics: a possible ‘‘hidden variable’’ in diagnostic pretest scores. Am. J. Phys, 70(12), 1259-1268.

Pacific Education Institute. (2011). Project-based learning model relevant learning for the 21st century. Diakses 15 Mei 2023, dari https://pacificeducationinstitute.org/wp-content/uploads/Project%20based%20Learning%20Model_Guide_FINAL.pdf

Pee, S. H. & Leong, H. (2005). Implementing Project based learning using CDIO conceps. In 1st Annual CDIO Conference – Queen’s University. Canada: Queen University.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pribadi, B. A. (2011). Model assure untuk mendesain pembelajaran sukses. Jakarta: Dian Rakyat.

Sirisathitkul, C., Glawtanong, P., Eadkong, T., & Sirisathitkul, Y. (2013). Digital video analysis of falling objects in air and liquid using tracker. Revista Brasileira de Ensino de Fisica, 35(1), 1504-1-1504-6.

Smaldino, S. E., Lowther, D. L., & Russell, J. D. (2009). Instructional technology and media for learning. Boston: Pearson Education.

Subali, B., Ulqia, N., Ellianawati, E., & Siswanto, S. (2021). Momentum concept learning using tracker as a virtual experiment model: looking at students’ learning independence. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi, 10(1), 19-28.

Subekti, Y., & Ariswan, A. (2016). Pembelajaran fisika dengan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan keterampilan proses sains. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 2(2), 252-261.

Wulandari, A. I., Sholikhan, & Ain, N. (2022). Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar siswapada topik usaha dan pesawat sederhana. Rainstek (Jurnal Terapan Sains & Teknologi), 4(1), 57-60.

Yamin, M. (2011). Paradigma baru pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada.

Downloads

Published

2023-06-30

Issue

Section

Articles