Peningkatan Hasil Belajar dengan Pembelajaran Demonstrasi di Kelas X Jurusan TITL SMKN 2 Manado

Ardi Mokalu; Calvin Mamahit; Rudy Sanger

doi:10.53682/edunitro.v1i2.1045

Authors

Ardi Mokalu Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
Calvin Mamahit Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
Rudy Sanger Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/edunitro.v1i2.1045

Keywords:

hasil belajar, model pembelajaran demonstrasi, Elektronika Dasar

Abstract

Abstrak — Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa setelah mengikuti proses pembelajaran materi elektronika dasar dengan menggunakan model pembelajaran demonstrasi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Manado. Tahun Ajaran 2019-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 32 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berupa tes essay. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dari 32 siswa, pencapaian KKM terjadi peningkatan yaitu rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 59% mengalami peningkatan pada siklus 2 menjadi 88%. Hal ini jelas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Dengan demikian, siklus 2 sudah memenuhi indikator pencapaian hasil.

References

Agus, Suprijono. (2009). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM. Model Pembelajaran Demonstrasi.

Ali, M. (1996). Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.

Arikunto, S. (2005). Hasil Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Aqib, Zainal. (2006). Penelitian tindakan kelas. Bandung.

Daluba, N. E. (2013). Effect of Demonstration Method of Teaching on Students' Achievement in Agricultural Science. World journal of Education, 3(6), 1-7.

Darsono, Max, dkk. (2000) Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Semarang: IKIP Press.

Dimyati, M. & Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Depdikbud. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Djaali. (2011) Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Hamalik, O. (2006). Proses Belajar Mengajar, Bandung : Bumi Aksara,

Muhibbin, Syah. (2000). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Reiner, B., Ertel, W., Posenauer, H., & Schneider, M. (2014, September). Lat: A simple learning from demonstration method. In 2014 IEEE/RSJ International Conference on Intelligent Robots and Systems (pp. 4436-4441). IEEE.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta

Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru.

Sudjana, N. (2006). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Syaiful. (2008). Model Pembelajaran Demonstrasi, Jakarta: Rineka Cipta.

Packard, B., & Ontanón, S. (2017, March). Policies for active learning from demonstration. In 2017 AAAI Spring Symposium Series.

Tamarugi, R., Sangi, N., & Kambey, M. (2021). Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar. JURNAL EDUNITRO: Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, 1(1), 1-6.

Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pusaka.

Udin, S., Winata, Putra., dkk. (2004). Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Universitas Terbuka.