PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN (PBM) PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DI KELAS V SD NEGERI 1 NANASI
Main Article Content
Abstract
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan peneliti di SD Negeri 1 Nanasi khususnya kelas V yang berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 8 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model pembelajaran berbasis masalah pada pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD NEGERI 1 NANASI. Tujuan penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA bagi Siswa Kelas V SD NEGERI 1 NANASI. Pbm (pembelajaran berbasis masalah) adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk memecahkan suatu masalah melalui tahap-tahap metode ilmiah sehingga peserta didik dapat ,mempelajari pengetahuan yang berhubungan dengan masalah dan sekaligus memiliki ketrampilan memecahkan masalah Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), menurut Kemmis dan Mc. Taggart dengan empat tahap yaitu: perencanaan, pelasanaan tindakan, pengamatan, serta refleksi yang diterapkan dalam II siklus. Teknik Pengumpulan Data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Teknik Pengamatan (Observasi) dan Tes. Pengumpulan data dengan Teknik Pengamatan menggunakan Instrument Pengamatan. Sedangkan Tes dengan cara memberikan sejumlah Pertanyaan atau Evaluasi. Hasil pada siklus I diperoleh hasil belajar siswa 62,2% dari jumlah siswa 18 orang hanya 6 orang yang berhasil menerima materi dengan baik dan 12 orang siswa yang tidak berhasil. Dengan demikian setelah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I maka penelitian pada siklus II memperoleh hasil belajar dengan presentase 87,7% atau dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di kelas V SD Negeri 1 Nanasi maka dapat di simpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran (pbm) dapat meningkatkan hasil belajar Ipa tentang Perpindahan Panas Disekitar Kita di kelas V SD Negeri 1 Nanasi dengan capaian siklus I sebesar 62,2% dan siklus II sebesar 87,7%.