PENGARUH BODY DISSATISFACTION TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PSIKOLOGI UNIVERSITAS NEGERI MANADO
Keywords:
Psychological Wellbeing, Body Dissatisfaction, MahasiswaAbstract
Psychological well-being adalah sebuah keadaan dimana individu mendapatkan kesejahteraan dalam hidupnya karena penerimaan diri secara apa adanya, mampu menciptakan relasi yang positif dengan lingkunganya, mandiri terhadap tekanan sosial, mampu menghadapi lingkungan eksternal serta memiliki arti hidup sehingga mampu merealisasikan apa yang ada dalam dirinya. Individu yang memiliki psychological well-being yang positif dapat memaksimalkan serta mengembangkan potensi diri juga menjalin relasi yang baik dengan lingkungan. Sebaliknya, individu yang memiliki psychological well-being yang rendah dapat menghambat individu untuk mengembangkan potensinya karena adanya keterpakuan terhadap kekurangan yang ada pada diri sendiri. Body dissatisfaction adalah ketidakpuasan terhadap bentuk tubuh pada individu yang menyebabkan perasaan malu dan cemas ketika berada di lingkungan sosial sehingga melakukan penghindaran terhadap kontak fisik di lingkungan sosial. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini Mahasiswa Program Studi Psikologi Angkatan 2020 – 2023 berjenis kelamin perempuan yang berjumlah 597. Adapun teknik penentuan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan rumus Arikunto. Hasil penelitian ini berdasarkan dari analisis data regresi linear didapati adanya pengaruh yang signifikan dari kedua variabel tersebut dimana 0.04 < 0.05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel body dissatisfaction berpengaruh terhadap variabel psychological wellbeing.