Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Literasi Sains Siswa

Authors

  • Greydio Raidel Lendeon Universitas Negeri Manado
  • Cosmas Poluakan Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v3i1.1076

Keywords:

problem based learning, literasi siswa, suhu dan kalor

Abstract

Rendahnya keterampilan belajar dan berinovasi, serta kurangnya penguasaan media dan informasi oleh peserta didik menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan literasi sains siswa pada sub topik suhu dan kalor kelas VIII di SMP Negeri 4 Dumoga. Subjek penelitian adalah siswa kelas kelas VIII SMP Negeri 4 Dumoga. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan rancangan penelitian menggunakan pretest-posttest control group design. Populasi adalah seluruh siswa kelas VIII. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan sampel siswa kelas VIII-A sebagai kelas kontrol yang diajarkan menggunakan metode konvensional dan siswa kelas VIII-B sebagai kelas eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan menggunakan model PBL. Instrumen yang digunakan adalah tes berupa soal pilihan ganda dan essay untuk mengukur kemampuan literasi sains siswa. Hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai sebesar 0,029 < 0,05. Sehingga disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model PBL terhadap kemampuan literasi sains siswa pada sub topik suhu dan kalor kelas VIII di SMP Negeri 4 Dumoga. Hal ini terlihat pada nilai rata-rata kemampuan literasi sains siswa yang diajarkan dengan menggunakan model PBL lebih tinggi dari rata-rata kemampuan literasi sains siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.

References

Al-Tabany, T. I. B. (2014). Mendesain model pembelajaran: inovatif, progresif, dan kontekstual. Jakarta: Prenadamedia Group.

Anjarsari, P. (2014). Literasi sains dalam kurikulum dan pembelajaran IPA SMP. In Prosiding Semnas Pensa VI Peran Literasi Sains (602-607). Universitas Negeri Surabaya.

Ardianto, D., & Rubini, B. (2016). Comparison of students’scientific literacy in integrated science learning through model of guided discovery and problem based learning. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 5(1), 31-37.

DeBoer, G. E. (2000). Scientific literacy: Another look at its historical and contemporary meanings and its relationship to science education reform. Journal of Research in Science Teaching: The Official Journal of the National Association for Research in Science Teaching, 37(6), 582-601.

Depdiknas. (2005). Rencana strategis departemen pendidikan nasional 2005-2009. Jakarta: Pusat Informasi dan Humas Depdiknas.

Giriyanti, P., Pramadi, R. A., & Listiawati, M. (2017). Pengaruh model pembelajaran berbasis masalah terhadap kemampuan literasi sains siswa pada materi ekosistem kelas X SMA. Jurnal Skripsi Pendidikan Biologi, (1), 1-8.

Istyadji, M. (2007). Penerapan paduan model pembelajaran siklus belajar dengan kooperatif GI untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar siswa SMA. Skripsi. PPs Universitas Negeri Malang.

Juleha, S., Nugraha, I., & Feranie, S. (2019). The effect of project in problem-based learning on students' scientific and information literacy in learning human excretory system. Journal of Science Learning, 2(2), 33-41.

Poluakan, C. (2012). The Effects Of High Scientific Literacy, Self-Efficacy, And Achievement Motivation On Teachers Ability To Compose Effective Tests: Case Study From Manado, Indonesia. Journal of College Teaching & Learning (TLC), 9(4), 313-326.

Pratama, B. C. (2019). Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Berbantu Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 3(2), 84-88.

Purwanto. M. N. (2019). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Sanjaya, W. (2016). Stategi pembelajaran berorientasi, standar proses pendidikan. Jakarta: Prenadamedia.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujarwo, D. (2012). Pengaruh metode pembelajaran dan gaya belajar terhadap hasil belajar. Skripsi. Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah.

Suroso. (2012). Penerapan model pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar sains siswa kelas v sd no 5. bandung. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.

Thomson, S., & De Bortoli, L. (2008). Exploring Scientific Literacy: How Australia measures up. The PISA 2006 survey of students' scientific, reading and mathematical literacy skills. Camberwell, Vic.: ACER Press.

Toharudin, U., Hendrawati, S., & Rustaman, A. (2011). Membangun literasi sains peserta didik. Bandung: Humaniora.

Yuliati, Y. (2017). Literasi sains dalam pembelajaran IPA. Jurnal cakrawala Pendas, 3(2), 21-28.

Downloads

Published

2022-06-30

Issue

Section

Articles