Peningkatan Keterampilan Berpikir Kreatif Sains Menggunakan Model Pembelajaran Inovatif Construction Deconstruction Reconstruction – Provocation (CDR-Po)

Fransiska Harahap; Ester Caroline Wowor; Widya Anjelia Tumewu

doi:10.53682/slj.v3i2.5717

Authors

Fransiska Harahap Universitas Negeri Manado
Ester Caroline Wowor Universitas Negeri Manado
Widya Anjelia Tumewu Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/slj.v3i2.5717

Keywords:

Keterampilan berpikir kreatif, sains, model pembelajaran CDR-Po

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif IPA dengan menggunakan model pembelajaran CDR-Po pada siswa SMP yang minim akses informasi. Model CDR-Po terdiri dari empat fase yaitu menciptakan suasana kreatif (humor dan motivasi intrinsik), mengkonstruksi konsep, mendekonstruksi konsep dan membangkitkan ide, serta merekonstruksi konsep dan menerima ide. Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan one group pretest and posttest design. Responden penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 8 Satap Tondano Sulawesi Utara kelas VII yang berjumlah 11 siswa. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kemampuan berpikir kreatif untuk ketiga indikator (fluency, flexibility, originality) dengan peningkatan tertinggi pada originality. Namun demikian, secara umum peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa tergolong rendah.

References

Amtiningsih, S., Dwiastuti, S., & Sari, D. P. (2016). Peningkatan kemampuan berpikir kreatif melalui penerapan guided inquiry dipadu brainstorming pada materi pencemaran air. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 868-872.

Bacanli, H., Dombayci, M. A., Demir, M., & Tarhan, S. (2011). Quadruple thinking: creative thinking. Procedia Social and Behavioral Sciences, 12(1), 536-544.

Harahap, F. (2019). Model Pembelajaran construction deconstruction reconstruction- provocation (cdr-po) untuk melatihkan keterampilan berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran sains smp. Disertasi. Program Pacasarjana Universitas Negeri Surabaya.

Krop, H. D., Alegre, C. E., & Williams, C. D. (1969). Effect of induced stress on convergent and divergent thinking. Psychological Reports, 24(3), 895-898.

Rapika, D., Salsabila, H., Lintang, M., Lestari, S., & Adi, B. (2018). Profil keterampilan berpikir kreatif siswa di salah satu smp negeri surakarta. BIOSFER: Jurnal Biologi dan Pendidikan Biologi, 3(1), 13-19.

Sugiyanto, F. N., & Masykuri, M. (2018, April). Analysis of senior high school students’ creative thinking skills profile in Klaten regency. In Journal of Physics: Conference Series, 1006(1) p. 012038. IOP Publishing.

Van der Zanden, P. J., Meijer, P. C., & Beghetto, R. A. (2020). A review study about creativity in adolescence: where is the social context?. Thinking Skills and Creativity, 38, 100702.

Vidal, R. V. V. (2006). Creative and problem solving. the art and the science. eBook. Diakses 17 Agustus 2022, dari www.imm.dtu.dk.

World Intellectual Property Organization. (2021). Global innovation index: tracking innovation through the covid-19 crisis. Diakses 17 Agustus 2022, dari https://www.wipo.int/global_innovation_index/en/2021/