MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG GAYA DI KELAS IV SD GMIM 2 KAKASKASEN

Main Article Content

I Dewa
Fientje Oentoe
Hetty J. Tumurang

Abstract

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dikelas IV SD GMIM 2 Kakaskasen, ditemukan kegiatan pembelajaran di dalam kelas selalu di dominasi oleh guru dalam penyampaian materi. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan siswa hanya duduk mendengarkan dan mencatat apa yang disampaikan oleh guru dan siswa hanya memiliki peluang kecil untuk bertanya seputaran materi pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga siswa menjadi pasif. hal ini napak dari18 orang siswa hanya 3 orang yang berhasil mencapai ke tuntasan belajar dan15 orang belum mencapai ketuntasan belajar.  Presentase ketuntasan tersebut masih jauh dari tujuan yang diharapkan.Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) secara klasikal dianggap tuntas apa bila mencapai 75% dari jumlah siswa keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SD GMIM 2 KAKASKASEN dalam pembelajaran IPA khususnya pada materi Kegiatan gaya melalui penerapan model pembelajaran demonstrasi. Metode penelitian yang dilakukan dalam bentuk PenelitianTindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 4 tahap yaitu I dentifikasi, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Raefleksi yang digunakan pada dua siklus. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD GMIM 2 Kakaskasen yang berjumlah 18 orang 8 orang perempuan dan 10 orang laki-laki.Untuk mendapatkan data maka digunakan teknik pengumpulan data: instrument penelitian pengamatan interaksi belajar mengajar dan tes hasil belajar dari siswa itu sendiri. Hasil penelitian data menunjukan bahwa hasil belajar saat dilakukan tindakan mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut ditunjukan dari hasil analisis yang di dapatkan dari nilai rata-rata pada siklus I yaitu 67% dan siklus II 97% jadi mengalami peningkatan sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkanpenelitian yang telah dilakukan, peneliti mempunyai beberapa saran sebagai berikut: 1.Siswa: Siswa diharapkan dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan berpartisipasi aktif, berani bertanya, mengajukan pertanyaan, berpendapat, dapat bekerja sama dengan teman-temannya ketika mengerjakan tugas kelompok, percayadiri dalam melakukan kegiatan di kelas. 2.Guru: Hendaknya guru dapat menggunakan variasi model pembelajaran yang lain tidak hanya model pembelajaran Demonstrasi tentu saja harus disesuaikan dengan materi, tujuan pembelajaran, dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan berkomunikasi.

Article Details

Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>