PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAASAR KECAMATAN KAUDITAN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan pada kelas V SD Negeri Kaasar Kecamatan Kauditan, ditemukan bahwa dalam proses pembelajaran berlangsung kurang adanya usaha pengembangan kemampuan berpikir siswa. Guru masih menggunakn metode ceramah, tanya jawab dan penugasan.hal tersebut menyebabkan pembelajaran yang tidak menyenangkan bagi peserta didik. Terlihat dari siswa yang hanya bermain dengan teman sebangku dan berjalan jalan di dalam kelas. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saya menggunakan model pembelajaran Problem solving, penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas yang mengacu pada desai penelitian oleh Kemmis dan MC (ZainalAqib) dengan Langkah-langkah sebagai berikut : 1. Perencanaan, 2. Tindakan, 3.Observasi, dan 4.Refleksi. yang digunakan pada dua siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan Teknik pengamatan langsung proses pembelajaran dan tes. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus Ketuntasan Belajar (KB), yaitu jumlah skor yang diperoleh siswa (T) dibagi jumlah skor total (Tt) kemudian dikalikan seratus persen(100%). Hasil belajar yang diperoleh pada siklus I yaitu 61% dan siklus II mencapai 87% dalam hal ini terjadi peningkatan hasil belajar dalm pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Kaasar Kecamatan kauditan sehingga pelaksanaan Tindakan dapat berhasil. Berdaarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem solving dapat meningkatakan hasil belajar IPS di kelas V SD Negeri Kaasae Kecamatan Kauditan, dan disarankan guru dapat dapat menerapkan model Problem solving dalam proses belajar mengajar IPS untuk meningkatkan hasil belajar IPS Siswa.