PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD INPRES RADEY
Keywords:
Model Pembelajaran Role Playing, Meningkatkan Hasil Belajar IPAAbstract
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan di SD Inpres Radey khususnya kelas V yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 8 siswa Perempuan dan 12 siswa Laki-laki. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan model Role Playing pada pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD Inpres Radey. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA bagi siswa kelas V SD Inpres Radey. Role Playing (bermain peran) adalah metode pembelajaran yang didalamnya terdapat perilaku pura-pura (berakting) dari siswa sesuai dengan peran yang telah ditentukan, dimana siswa menirukan situasi dari tokoh-tokoh sedemikian rupa dengan mendramatisasikan dan mengekspresikan tingkah laku, ungkapan, gerak-gerik seseorang dalam hubungan sosial antara manusia. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK), menurut Kemmis Mc. Taggart (dalam Zainal Aqib, 2006: 31) dengan empat tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi yang diterapkan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik pengamatan (observasi) dan tes. Pengumpulan data dengan teknik pengamatan menggunakan instrument pengamatan. Sedangkan tes dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan atau evaluasi. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar (KB) yaitu jumlah skor yang diperoleh siswa (T) dibagi jumlah skor total (Tt) kemudian dikalikan dengan 100%. Hasil belajar yang diperoleh siswa pada siklus I 63%. Dengan demikian setelah memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I maka penelitian pada siklus II memperoleh hasil belajar dengan presentase 85% atau dapat dikatakan berhasil.