PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD GMIM PINABETENGAN
Main Article Content
Abstract
Pembelajaran IPA seringkali hanya sebatas teori saja dalam penyampaiannya biasa dikatakan sebagai salah satu kendala kurangnya minat siswa terhadap materi tersebut dan proses pembelajaran seperti ini banyak dilakukan di sekolah–sekolah dimana guru yang mengajar hanya menerangkan, menyuruh siswa untuk menghafal dan semuanya dianggap selesai. Akibatnya siswa menjadi tidak berminat terhadap pelajaran IPA.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA tentang cahaya dan sifat-sifatnya melalui model pembelajaran Inquiry di Kelas V SD GMIM Pinabetengan. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang di kemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (Aqib Zainal, 2006:31). Yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu: Perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa presentase hasil belajar yang di peroleh siswa pada siklus I adalah 58% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 88,5%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Inquiry dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada materi cahaya dan sifat-sifatnya siswa kelas V SD GMIM Pinabetengan. Berdasarkan kesimpulan peneliti di kemukakan saran, bagi guru kelas diharapkan dapat mengunakan model Inquiry dalam pembelajaran IPA, agar membantu siswa belajar berkerja sama.