Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X di SMKS POOPO

Authors

  • Jerry Wuisang Universitas Negeri Manado
  • Devyano Ranti Universitas Negeri Manado
  • Kevin Rumengan universitas negeri manado

DOI:

https://doi.org/10.53682/jpeunima.v3i2.5502

Keywords:

Kompetensi guru, Fasilitas Dan basil belajar

Abstract

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X di SMKS POOPO Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah 60 dan sampel penelitian 60. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis pengujian korelasi ganda Kompetensi Guru (X1) dan Fasilitas Belajar (X2) terhadap Hasil belajar siswa (Y), maka diperoleh r = 0,960 dengan koefisien determinasi sebesar r2 = 0 ,7072 atau 70.72%. Selanjutnya apakah koefisien tersebut dapat digeneralisasikan atau tidak, maka harus diuji signifikannya dengan menghitung fhitung dari hasil penelitian yang diperoleh fhitung = 39.29557pada taraf kepercayaan 95% (α = 0,05) diperoleh nilai ftabel = 3.155 ternyata fhitung lebih besar dari ftabel (39.29557> 3 . 155) ini berarti variabel Kompetensi Guru (X1) dan Fasilitas Belajar (X2) tidak dapat diabaikan sehingga hipotesis Ha. Dari analisis diketahui bahwa terdapat pengaruh secara simultan Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar terhadap hasil belajar siswa di SMKS Poopo.
Kata kunci : Kompetensi Guru, Fasilitas dan Hasil Belajar


ABSTRAK
This study aims to determine the extent of the influence of teacher competence and learning facilities on the learning outcomes of class X students at SMKS POOPO. The method used in this study uses a quantitative survey method. The population in this study was 60 and the research sample was 60. Based on the results of processing and analysis of the multiple correlation test of Teacher Competence (X1) and Learning Facilities (X2) on student learning outcomes (Y), it was obtained r = 0.960 with a coefficient of determination of r2 = 0 .7072 or 70.72%. Furthermore, whether the coefficient can be generalized or not, it must be tested for its significance by calculating fcount. From the results of the study, it is obtained that fcount = 39.29557 at the 95% confidence level (α = 0.05). ) this means that the variables of Teacher Competence (X1) and Learning Facilities (X2) cannot be ignored so that the hypothesis Ha. From the analysis it is known that there is a simultaneous influence of Teacher Competence and Learning Facilities on student learning outcomes at SMKS Poopo.
Kata Kunci : Kompetensi Guru, Fasilitas dan Hasil Belajar

 

References

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Coladarci, Theodore. 1992. Teacher’s Sense Of Efficacy And Commitment To Teaching. Journal Of Experimental Education. Vol. 60, No 4. Summer: Heldref Publikations.

Dimyati & Mudjiono. 2009. Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Farida sarimaya. 2009. Sertifikasi Guru : Apa Dan Bagaimana?. Bandung : CV.Yrama widya

Ghozali, I. (2005). Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS.Edisiketiga.Semarang : Badan penerbit Universitas Diponegoro.

Husein Umar. (1999), Metodologi Penelitian.Jakarta : Rineka Karya Husaini Usman & Purnomo S. (2000). Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta : Bumi Aksara

Jakson R.S Weenas (Santoso 2002: 322) (probality plots) SPSS 22.00 for Windows analisis data lebih cepatlebih akurat.

Kusman . J. 1992. The Organizational Dynamics Of Teacher Woekplace Commitment : A Study Of Urban Elementary An Middle Scooh.Vol. 28, No 1, 5-24. Noth Dakota : Sage. Hongkong: Hong Kong Teachers’ Centre.

Nana Sudjana (1990).Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, Menurut Ensiklopedia Indonesia (1992: 112).

Slamet, PH. (2000), Manajemen Berbasis Sekolah. “Makalah disajikan dalam seminar Lokarya Pelaksanaan dan Implikasi Otonomi Daerah dalam Bidang Pendidikanâ€, di UKSW, Salatiga

Syaiful Sagala. (2011), Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alphabeta

Tim Penyusun. (2005), Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Universitas Negeri Yogyakarta. (2009). Pedoman Tugas AkhirUNY.Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta.

(M. S. Ibrahim, Ghavifekr, Ling, Siraj, & Azeez, 2014).“Komitmen mengajar menggambarkan dimensi sebagai penekanan pada pemenuhan melatih keterampilanâ€.

Dian Rosdiana (2013), Pengaruh Kompetensi Guru Dan Komitmen Mengajar Terhadap Efektivitas Proses Pembelajaran Serta Implikasinya Pada Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ekonomi.

Yuyun Yunica (2014), Pengaruh Kompetensi Guru Dan Sarana Media Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran.

Sari Nursanti, meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Melalui Pengembangan

Sumber Daya Guru dan Penerapan Teknologi Informasi, (2010), UPI

Bandung.

Sudjana, Nana . 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.

Yuyun Yunica (2014), Pengaruh Kompetensi Guru Dan Sarana Media

Pembelajaran Terhadap Efektivitas Pembelajaran.

Panjaitan, Power, (2013) “Pengaruh Kompetensi Guru terhadap kepuasan siswa (studi kasus pada SMA Negeri 2 Tebing Tinggi)â€, Jurnal Ilmiah business progress. 1, (01), 43-49

Additional Files

Published

2022-12-28

How to Cite

Wuisang, J., Ranti, D., & Rumengan, K. (2022). Pengaruh Kompetensi Guru Dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa kelas X di SMKS POOPO. Literacy: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(2), 355–364. https://doi.org/10.53682/jpeunima.v3i2.5502

Issue

Section

Articles