PENINGKATAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PESERTA DIDIK KELAS V SD GMIM 2 TOMPASO
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan saat melakukan observasi pada siswa kelas V SD GMIM 2 TOMPASO. Dimana hasil belajar siswa masi rendah saat pembelajaran matematika dalam materi pecahan. Keadaan seperti inilah yang memotivasi peneliti untuk membentuk suatu pengajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan menggunakan metode yang efektif. Oleh karena itu peneliti menggunakan model Problem Based Learning tentang pecahan, dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Metode yang digunakan adalah penelitin tindakan kelas dengan menggunakan model yang dikemukakan oleh (arends 2004: 391) problem based learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) dan pada masing-masing siklus terdiri dari 2 x 35 menit dan terbagi dalam 4 tahap yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi serta refleksi. Yang menjadi subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD GMIM 2 TOMPASO, dengan berjumlah 12 siswa. Siklus I hasil presentase belajar siswa belum mencapai hasil yang diharapkan, hasil yang diperoleh siklus I adalah 66.25%, sedangkan hasil pada siklus II meningkat menjadi 87.91%. kesimpulannya dengan menggunakan model Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dan membuat siswa lebih aktiv dan kreativ. Jadi berdasarkan kesimpulan peneliti mengemukakan saran, diharapkan kepada guru kelas V agar dapat menerapkan model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning)