PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DI KELAS IV SD INPRES KAKASKASEN TIGA
Main Article Content
Abstract
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan di kelas IV SD Inpres Kakaskasen Tiga guru lebih banyak memberikan pembelajaran dengan metode pembelajaran ceramah, Hal ini membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Sehingga sebagian besar siswa tidak dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang ditetapkan di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV pada materi membangun jati diri dalam kebhinekaan. Jenis penelitian ini adalah Penelitan Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus. Didalam pendekatan setiap siklus menggunakan model yang dikemukakan Kemmis & Taggart yaitu : (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Observasi, (4) Refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Inpres Kakaskasen Tiga pada siswa kelas IV yang berjumlah 14 siswa. Jumlah siswa laki – laki sebanyak 10 siswa dan jumlah siswa perempuan sebanyak 4 siswa. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi (1) tes, (2) Observasi, (3) Dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar PKn pada materi Membangun jati diri dalam kebhinekaan mengalami peningkatan setelah dilaksanakannya model pembelajaran Kooperatif tipe STAD (student teams achievement division) disetiap siklus yang dilakukan peneliti. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan pada siklus I sebesar 63,57% dan pada siklus II meningkat kembali menjadi 88,21%. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar PKn dikelas VI pada materi Membangun jati diri dalam kebhinekaan.