PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA SISWA KELAS V SD INPRES I LEILEM
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini di latar belakangi keterbatasan upaya guru dalam menggunakan model pembelajaran yang bervariasi sehingga mengakibatkan siswa kurang aktif ketika belajar dan berdampak hasil belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia guru masih menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan, hal tersebut dapat menyebabkan proses pembelajaran yang tidak menyenangkan kepada peserta didik. Terlihat dari siswa yang hanya bermain dengan teman sebangku dan berjalan-jalan didalam kelas. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saya menggunakan model pembelajaran langsung, penelitian tindakan ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian oleh kemmis dan Mc. Taggart (Ridwan, Whendie, Hodriani. 2020 : 31) dengan langkah –langkah sebagai berikut : 1. Perencanaan, 2. Pelaksanaan Tindakan, 3. Observasi dan 4. Refleksi yang digunakan pada 2 siklus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik pengamatan langsung proses pembelajaran dan penugasan. Data yang diperoleh dari proses pembelajaran dihitung dengan menggunakan rumus ketuntasan belajar (KB) yaitu jumlah skor yang diperoleh siswa (T) di bagi jumlah skor total (Tt) kemudian dikalikan 100%. Hasil belajar yang diperoleh dari siklus I yaitu 64,44% dan siklus II mencapai 76,11% dalam hal ini terjadi peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran mengarang (Bahasa Indonesia) di kelas V SD Inpres 1 Leilem sehingga pelaksanaan tindakan dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran langsung dapat meningkatkan kemampuan mengarang di kelas V SD Inpres 1 leilem dan disarankan guru dapat menerapkan model pembelajaran langsung dalam proses belajar Bahasa Indonesia maupun dalam pelajaran lainnya.