KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF DAN KESADARAN HUBUNGAN PADA JANDA DAN DUDA DI DESA KALAIT KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Authors

  • Windi Poluan Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado
  • Deitje Adolfien Katuuk Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri Manado
  • Melkian Naharia Program Studi Psikologi Universitas Negeri Manado

Keywords:

Kesejahteraan Subjektif, Kesadaran Hubungan, Janda, Duda

Abstract

Setelah kehilangan pasangan hidup, seorang suami atau istri akan mengalami banyak perubahan hidup yang akan mempengaruhi kesejahteraan subjektif dan kesadaran hubungannya dengan orang terdekat. Janda atau duda yang ditinggalkan akan mencari dukungan sosial untuk mencapai kebahagiaan yang sempat tidak dirasakan setelah kematian pasangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi. Sampel pada penelitian ini berjumlah 6 orang yang ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Subjek dari penelitian ini merupakan pasangan kekasih dengan status janda dan duda. Hasil dari penelitian ini sendiri menunjukan bahwa janda dan duda yang memiliki kesejahteraan subjektif positif akan mudah bangkit dari kesedihan setelah kehilangan pasangan, dan hal ini akan membuat kesadaran hubungan yang sudah di jalani menjadi lebih baik, kemudian bisa saling menerima nilai-nilai hidup masing-masing.

Published

2024-06-26

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)