KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KELAS V DI SD GMIM BUHA

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana siswa Kelas V di SD GMIM Buha Manado melanggar kedisiplinan belajar. Siswa dan wali kelas V SD GMIM Buha Manado adalah subjek penelitian jenis studi kasus kualitatif. Peneliti menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk mengumpulkan data. Uji kredibilitas dengan triangulasi metode digunakan untuk menguji keabsahan data; teknik analisis yang digunakan termasuk pengurangan data, penampilan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kelas V SD GMIM Buha Manado terjadi beberapa pelanggaran kedisiplinan belajar, seperti tidak memperhatikan pelajaran, membuat suara gaduh, keluar kelas tanpa izin, mengganggu siswa lain, dan membaca materi lain selama pelajaran. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran kedisiplinan belajar yaitu guru lebih banyak berbicara tentang topik-topik yang tidak   terkait dengan kurikulum, siswa lebih suka berbagi pengalaman, merencanakan permainan dengan teman, atau mendiskusikan mainan baru, guru menghabiskan terlalu banyak waktu menulis di papan tulis ketika menjelaskan kurikulum, siswa yang lupa meminjam perlengkapan sekolah dari siswa lain, guru terlalu sibuk mengoreksi pekerjaan siswa dan, siswa yang melanggar peraturan tetapi tidak menerima hukuman atau teguran. siswa yang mengulangi pelanggaran yang sama meskipun sudah ditegur. Upaya guru dalam menanamkan kedisiplinan belajar siswa antara lain; bertindak sebagai pendidik, menyiapkan materi pembelajaran dan administrasi, tiba di sekolah sepuluh menit lebih awal, mengawasi kondisi kelas 9K, termasuk kebersihan, kesehatan, disiplin, kerapian, keamanan, ketertiban, keteduhan, kekeluargaan, dan membantu penegakan aturan siswa. Kendala dalam menanamkan kedisiplinan belajar salah satunya yaitu siswa mengulangi pelanggaran yang sama walaupun sudah diingatkan.